Ahad 30 Jun 2019 01:20 WIB

Sengketa Pilpres Usai, Saatnya Semua Kembali Bersatu

Saatnya seluruh pemuda di Tanah Air berkolaborasi mewujudkan Indonesia maju.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andri Saubani
Plt Sekjen PP Dewan Masjid Indonesia (DMI) Arief Rosyid (kiri) dan Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah David Krisna Alka (kedua kiri) memberikan paparan saat diskusi pada acara Halal Bi Halal dan 2 Tahun Suropati Syndicate di Taman Suropati, Jakarta, Sabtu (29/6).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Plt Sekjen PP Dewan Masjid Indonesia (DMI) Arief Rosyid (kiri) dan Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah David Krisna Alka (kedua kiri) memberikan paparan saat diskusi pada acara Halal Bi Halal dan 2 Tahun Suropati Syndicate di Taman Suropati, Jakarta, Sabtu (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan pemuda pendukung pasangan calon 01 dan 02, mengajak semua anak muda kembali bersatu setelah hasil sengketa pilpres resmi diumumkan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (27/6) lalu. Kolaborasi ajakan bersatu perwakilan pemuda 01 dan 02 ini terselenggara dalam acara Halalbihalal Suropati Syndicate, yang digelar di Taman Senopati, Menteng, Jakarta Pusat Sabtu (29/6) malam.

Muhammad Arief Rosyid Hasan sebagai perwakilan pemuda pendukung 01 yang juga sebagai inisiator kegiatan halalbihalal mengatakan, silaturahim yang dilaksanakan oleh Suropati Syndicate bermaksud untuk meningkatkan tali kekerabatan, kebersamaan, dan persaudaraan antara sesama anak bangsa. "Halalbihalal ini sebagai momentum untuk menata kembali kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan setelah hiruk pikuk proses pemilu 2019 berakhir," kata mantan Ketua Umum PB HMI ini.

Arief yang pada kesempatan itu juga mendiskusikan buku yang ia luncurkan berjudul 'Melayani Generasi, Kolaborasi Milenial Memetik Bonus Demografi' menilai halalbihalal ini merupakan momentum yang baik dalam upaya bersama menuju rekonsiliasi. "Kesimpulan kami, pilpres sudah selesai sekarang waktunya kita untuk merajut persatuan” kata Arief menambahkan.

Selain Arief hadir pula tokoh intelektual muda Muhammadiyah, David Krisna Alka dan politikus muda PAN Faldo Maldini. Tokoh muda Muhammadiyah David Krisna Alka menjadi pembahas buku Arief menilai pemuda Indonesia lintas organisasi dan lintas agama saatnya bersinergi.

"Sudah tak ada lagi polarisasi pemuda Indonesia. Kini waktunya seluruh pemuda di Tanah Air untuk sinergi dan berkolaborasi mewujudkan Indonesia maju" tegas David.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement