REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Menjelang sidang perdana gugatan pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan digelar Jumat (14/6), Kepolisian Resor Purwakarta meningkatkan patroli dan pengamanan. Patroli ini akan dilakukan secara terbuka dan skala besar. Sasarannya, wilayah-wilayah yang menjadi pintu masuk menuju Jakarta.
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius, mengatakan, pihaknya akan menyelenggarakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD). Salah satunya bersinergi dengan Kodim 0619 untuk melakukan patroli terbuka dan dalam skala besar.
"Tujuannya, untuk mengantisipasi adanya mobilisasi massa yang berpotensi rusuh. Serta, mencari barang bawaan yang berpotensi jadi pemicu rusuh," ujar Matrius, kepada Republika.co.id, Kamis (13/6)
Bahkan, lanjut Matrius, bila ada informasi yang mengarah pada mobilisasi masa berpotensi rusuh, pihaknya tak segan akan melakukan penyekatan ataupun penggeledahan. Supaya, pihak atau barang berbahaya tersebut tidak bisa mendekati area persidangan di MK tersebut.
Patroli ini, akan dilakukan di sejumlah titik, yakni akses menuju Jakarta, seperti, gerbang tol (GT) Ciganea, GT Sadang, GT Cikopo. Termasuk juga, akses jalan penghubung Purwakarta-Karawang.
Sampai saat ini, lanjut Matrius, kepolisian baru menerima laporan mengenai pihak yang akan bergerak ke Jakarta. Mereka, yakni perwakilan dari Partai Gerindra. Jumlahnya, ada 15 perwakilan.
"Kalau dari ormas, belum ada laporan ke kami," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika