Kamis 30 May 2019 17:00 WIB

Ani Demam Tinggi Masuk ICU, Ini Penjelasan Demokrat

Ani Yudhoyono masuk ICU sejak Rabu sore.

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono mendampingi istrinya, Ani Yudhoyono. (Foto: Instagram)
Foto: ani yudhoyono
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono mendampingi istrinya, Ani Yudhoyono. (Foto: Instagram)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan penanganan Ani Yudhoyono dalam Intensive Care Unit (ICU) dilakukan sesuai prosedur tetap. Ani dirawat di ICU sejak kemarin sore.

"Sesuai protap pengamanan dirawat di ICU sejak kemarin sore," kata Ferdinand dihubungi di Jakarta, Kamis (30/5).

Baca Juga

Ferdinand mengungkapkan, Ani Yudhoyono demam tinggi sejak Rabu, dan kondisinya agak menurun. Penurunan kondisi itu setelah Ani sebelumnya diperbolehkan keluar dari ruang perawatan. "Kita mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar kondisi ibu Ani bisa pulih kembali," ujar Ferdinand.

Kabar Ani Yudhoyono masuk ICU pertama kali disampaikan dua politisi Demokrat, Andi Arief dan Rachland Nashidik melalui akun Twitter-nya. "Mohon doa buat kesembuhan Ibu Ani, pagi ni harus kembali masuk ICU NUH Singapura," tulis Andi Arief dalam Twitternya, Kamis.

Sementara Rachland mencuitkan, "Pagi ini keadaan Ibu Ani di ruang ICU sedikit memburuk. Mohon doa."

Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengatakan tengah berada di Singapura untuk menjenguk istri Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu. Syarief juga memohon doa seluruh masyarakat untuk kesembuhan Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono sebelumnya sempat diperbolehkan keluar rumah sakit National University Hospital, Singapura, setelah berbulan-bulan harus berada dalam kamar perawatan.

Ani dirawat di Singapura karena menderita penyakit kanker darah. Dia dirawat sejak awal Februari lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement