Rabu 29 May 2019 09:05 WIB

Arus Padat, Sukabumi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

Sukabumi akan memberlakukan satu arah di sejumlah jalur.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Friska Yolanda
Kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di sekitar Pasar.Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Senin (23/1).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di sekitar Pasar.Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Senin (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota akan melakukan rekayasa lalu lintas dalam menghadapi kepadatan kendaraan di pusat keramaian kota. Dalam beberapa hari terakhir menjelang Lebaran, terjadi kepadatan di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Sukabumi.

"Rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara tentatif dan sudah didiskusikan dan diatur bersama Dinas Perhubungan," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan Rabu (29/5). 

Menurut Susatyo, rekayasa lalu lintas diperlukan karena volume kendaraan yang meningkat akhir-akhir ini. Sementara kapasitas jalan masih seperti biasa tidak mengalami penambahan.

Nantinya ada rute satu arah di sejumlah ruas jalan yang terjadi kemacetan lalu lintas. Di jalur itu akan diberlakukan buka tutup di titik rawan seperti pusat perdagangan dan perlintasan padat. 

Dalam dua hari terakhir, terjadi kepadatan lalu lintas mulai dari siang hingga malam hari. "Jalan Ahmad Yani dan yang di tengah kota akan diatur agar lancar," imbuh Susatyo. 

Selain itu kendaraan besar atau berat telah dialihkan ke jalan lingkar selatan (Jalur) sehingga tidak melalui pusat kota dan mengurangi kepadatan lalu lintas.

Susatyo juga menambahkan, pihaknya siap mengantisipasi bila diberlakukan satu arah dari Jakarta atau sebaliknya pada puncak arus mudik dan lebaran nanti. Di mana aparat gabungan dan sarana yang ada dikerahkan untuk menghadapinya.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan, pihaknya juga telah mencoba mengurai kepadatan arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani. Misalnya, pada beberapa hari lalu wali kota terjun langsung ke lapangan dan menegur pengendara sepeda motor yang parkir sembarangan.

"Kepadatan arus lalu lintas dapat diurai dengan adanya kesadaran warga untuk parkir di tempat yang seharusnya," imbuh Fahmi. Selain itu dengan adanya rekayasa lalu lintas buka tutup jalan di ruas yang rawan terjadi kemacetan lalu lintas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement