Jumat 24 May 2019 14:15 WIB

Jelang Lebaran, Kiriman Uang TKI Sukabumi Melonjak

Sejak awal 2019 hingga kini jumlah kiriman uang dari TKI Sukabumi capai Rp 262 miliar

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nidia Zuraya
Kiriman uang TKI (ilustrasi)
Foto: mediapalu.com
Kiriman uang TKI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah kiriman uang dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Sukabumi ke keluarga di tanah air mulai mengalami peningkatan. Sebabnya banyak TKI di luar negeri mengirimkan uang lebih besar dibandingkan sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan lebaran keluarga.

Hal ini berdasarkan data layanan Western Union (WU) Kantor Pos Sukabumi.’’ Kenaikan pengiriman uang dari luar negeri sudah terjadi sebelum bulan puasa dan akan berlanjut hingga lebaran,’’ ujar Kepala Kantor Pos Sukabumi Tarman kepada wartawan Jumat (24/5).

Baca Juga

Menurut dia, dari awal tahun sampai 22 Mei 2019 ini ada peningkatan jumlah pengiriman uang sekitar lima persen dibandingkan sebelumnya. Dalam rentang waktu tersebut Kantor Pos Sukabumi telah membayarkan uang kiriman TKI ke keluarga mencapai Rp 262 miliar.

Bila dirata-ratakan ungkap Tarman, setiap bulannya jumlah kiriman uang TKI mencapai Rp 40 miliar hingga Rp 50 miliar. Jumlah ini akan makin bertambah banyak mendekati lebaran. Para TKI asal Sukabumi ini tercatat bekerja di negara timur tengah seperti Arab Saudi dan sebagian Asia Tenggara yakni Malaysia dan Hongkong.

Tarman menuturkan, pada 2018 jumlah kiriman uang TKI asal Kota/Kabupaten Sukabumi selama satu tahun mencapai Rp 692 miliar. Pada 2017 pun jumlah besaran kiriman uang TKI pun hampir sama.

‘’ Sebenarnya jumlah TKI selalu bertamba, tetapi semakin kesini dari 2017 hingga 2019 mitra layanan pembayaran kiriman luar negeri semakin bertambah,’’ imbuh Tarman. Misalnya lembaga kemitraan WU dan agen-agen pembayaran kiriman uang luar negeri.

Sehingga saat ini bukan hanya Kantor Pos melainkan perbankan dan sebarannya merata. Namun secara keseluruhan Kantor Pos tetap paling besar dalam hal pelayanan kiriman uang luar negeri.

Lebih lanjut Tarman menuturkan, diperkirakan pada H-10 pengiriman uang TKI mulai akan mengalami pertumbuhan cukup signifikan sebesar 10-15 persen. Fenomena ini diantisipasi  Kantor Pos Sukabumi dengan penyediaan uang yang mencukupi bukan hanya di Kantor Sukabumi tetapi di cabang Sukabumi Kota dan  Kabupaten.

‘’ Kami kirim setiap hari uang ke kantor cabang supaya dalam pembayaran tidak terganggu,’’ imbuh Tarrman. Sehingga ketika warga datang bisa terlayani karena uang tersedia.

Intinya sambung Tarman, Kantor Pos sebagai pelayan masyarakat berupaya agar pengiriman uang dari luar negeri tidak mengalami kendala. Terlebih dalam pengecekan ke sejumlah kantor cabang di daerah belum ada laporan kendala.

Salah seorang warga Aliyah (55) asal Kampung Ciaul Gang Pangkalan,  Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi mengatakan, menjelang lebaran ini ia mendapatkan kiriman uang lebih besar dari anaknya yang bekerja di Singapura. ‘’ Saya ke Kantor Pos mengambil kiriman uang dari anak yang bekerja di Singapura,’’ ujar dia.

Pada menjelang lebaran Aliyah mendapatkan kiriman uang sebesar Rp 4,5 juta. Padahal pada bulan-bulan sebelumnya kiriman uang dari anaknya kurrang dari jumlah tersebut. Rencananya uang tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan lebaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement