Rabu 22 May 2019 23:14 WIB

Massa Terpecah di Petamburan, Asrama Brimob Terkepung

Sejak pukul 21.00 WIB, massa aksi sudah empat kali memprovokasi aparat kepolisian

Rep: Umi Nur Fadhilah / Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah massa melempar bom molotov ke arah petugas kepolisian saat terjadi bentrokan Aksi 22 Mei  (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Sejumlah massa melempar bom molotov ke arah petugas kepolisian saat terjadi bentrokan Aksi 22 Mei (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa aksi bentrok di kawasan Petamburan, Jakarta Barat terpecah di sejumlah titik. Massa utama berada di Jalan KS Tubun Raya, tepatnya setelah RS Pelni. Sementara itu, massa lainnya muncul dari sejumlah gang-gang Petamburan.

Sejak pukul 21.00 WIB, massa aksi sudah empat kali memprovokasi aparat kepolisian yang bersiaga di depan Asrama Polisi. Massa di Jalan KS Tubun membakar ban, melemparkan bom molotov, menembakkan kembang api ke arah aparat. Sementara massa aksi dari dalam gang-gang hanya menembakkan kembang api dan melempar bom molotov.

Aparat kepolisian membalas serangan itu dengan menembakkan gas air mata berkali-kali ke arah massa aksi di depan Jalan KS Tubun. Sekadar informasi, kawasan Petamburan sangat gelap lantaran lampu jalan mati total dan pertokoan tutup.

Aparat TNI masih mencoba melakukan mediasi dengan massa aksi di kawasan Petamburan. Untuk sementara, massa aksi bersedia mundur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement