REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan angkutan kereta api menyusul beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Pengoperasian KA Bandara Internasional Yogyakarta tersebut bertepatan dengan penerbangan perdana maskapai Citilink pada 6 Mei 2019.
Untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan KA Bandara Internasional Yogyakarta, KAI memberikan tarif promo sebesar Rp 15.000 untuk keberangkatan pada Senin (6/5) hingga Kamis (9/5) besok. Sesudah masa promo, tarif KA Bandara Internasional Yogyakarta sama dengan tarif KA Solo Ekspress, yaitu Rp 30 ribu untuk 0-66 km dan Rp 40 ribu untuk jarak lebih dari 66 km.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan angkutan KA Bandara Internasional Yogyakarta agar masyarakat dapat mengandalkannya sebagai moda transportasi terintegrasi. Dengan demikian, perjalanan lebih nyaman dan tepat waktu.
“KAI menyediakan KA Bandara Internasional Yogyakarta dengan Rute Stasiun Maguwo-Wojo pulang pergi. KA ini memiliki pemberhentian di empat stasiun, yaitu Maguwo, Yogyakarta, Wates, dan Wojo,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Rabu (8/5).
Edi menjelaskan KA ini menempuh jarak 49,1 km dengan durasi perjalanan selama 47-51 menit. Sesampainya di Stasiun Wojo, penumpang dapat menggunakan Bus Damri untuk menuju Bandara Internasional Yogyakarta.
“Dengan jarak enam kilometer, perjalanan dari Stasiun Wojo dapat ditempuh selama 10 hingga 12 menit,” ucapnya.
Menurutnya, jadwal dari KA Bandara ini masih dapat bertambah dengan menyesuikan jadwal penerbangan yang ada di Bandara Internasional Yogyakarta. Selain itu, rute KA Bandara Internasional Yogyakarta ini juga merupakan rute sementara sambil menunggu pembangunan jalur KA dari Stasiun Kedundang menuju Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta selesai.
“Jika sudah selesai, nantinya penumpang dapat langsung turun di Bandara, tanpa perlu berpindah moda,” kata dia.
Sarana KA Bandara Yogyakarta International Airport menggunakan rangkaian KRDE dengan kapasitas 196 penumpang duduk dan 200 penumpang berdiri. Dengan demikian, totalnya adalah 396 penumpang dalam satu rangkaian KA.
Adapun, total kapasitas per hari adalah 792 penumpang dengan asumsi melayani dua kali penerbangan Citilink. “Di dalam kereta, penumpang akan dimanjakan dengan penyejuk ruangan (AC), televisi, toilet, ruang penyimpanan koper dan barang, serta USB Port untuk mengisi daya smartphone,” ucapnya.
Untuk menunjang kenyamanan penumpang KA Bandara Internasional Yogyakarta, KAI telah memperbaiki ruang tunggu penumpang KA Bandara di keempat stasiun yang dilalui. KAI menyediakan area dan kursi tunggu yang nyaman, toilet standar bintang lima, televisi, charging corner, pendingin ruangan, dan fasilitas penunjang lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
