Senin 06 May 2019 14:18 WIB

KPU Selesaikan Rekapitulasi Hasil Pemilu di 15 PPLN

KPU akan terus melanjutkan rekapitulasi pemilu luar negeri untuk sejumlah PPLN

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) KBRI Kuala Lumpur di Malaysia, Minggu (14/4/2019).
Foto: Antara/Rafiuddin Abdul Rahman
Sejumlah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) KBRI Kuala Lumpur di Malaysia, Minggu (14/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan  mengatakan sudah menyelesaikan rekapitulasi hasil Pemilu 2019 dari 15 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Hasil ini berdasarkan rekapitulasi sejak Sabtu (4/5) hingga hingga Senin (6/5) siang.

"Yang sudah selesai dari 15 PPLN, ditambah Dubai. Disahkan hari ini," ujar Wahyu di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin. 

Ke-15 PPLN yang sudah selesai melakukan rekapitulasi adalah Pyongyang (Korea Utara), Tashkent (Uzbekistan), Karachi (Pakistan), Tunis (Tunisia), Washington DC (Amerika Serikat), Yangon (Myanmar), Hanoi (Vietnam), Melbourne (Australia), New Delhi (India), Rabat (Maroko), Hongkong, Singapura (Singapura),  Tokyo (Jepang), Bandar Seri Begawan (Brunei Darusalam) dan Dubai (Uni Emirat Arab).

KPU akan terus melanjutkan rekapitulasi pemilu luar negeri untuk sejumlah PPLN hari ini. Beberapa PPLN yang hasil rekapitulasi suaranya dihitung hari ini antara lain Den Haag dan Osaka.

Sementara Komisioner KPU Ilham Saputra menagatakan kekapitulasi hasil pemilu di luar negeri ini dilakukan dalam sidang panel terbuka yang dihadiri oleh KPU,  Bawaslu,  PPLN,  saksi parpol dan saksi paslon capres-cawapres. KPU, kata Ilham membuka dua panel untuk rekapitulasi pemilu luar negeri dan menargetkan dalam sehari bisa menyelesaikan rekapitulasi dari 20 PPLN.

"Kami membagi ke dalam dua panel sehingga bisa mempercepat proses rekapitulasi. Semoga bisa tercapai sekitar 20 PPLN dalam sehari," tuturnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement