Rabu 01 May 2019 15:43 WIB

Tanah Bumbu Siap Jadi Ibu Kota Negara

DPRD Kabupaten Tanah Bumbu dorong pemerintah daerah berkoordinasi dengan pusat.

Peta Kabupaten Tanah Bumbu
Foto: tanahbumbukab.go.id
Peta Kabupaten Tanah Bumbu

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH BUMBU -- Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan menyatakan kesiapannya menyambut pemindahan ibu kota negara yang direncanakan oleh Presiden Jokowi. Bahkan, Pemkab Tanah Bumbu akan mendukung penuh mengenai hal-hal yang diperlukan nantinya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Rooswandi Salem, mengatakan, secara geografis dan geopolitik lokasi Tanah Bumbu sangat strategis untuk ditetapkan sebagai tempat pemindahan ibu kota negara. "Hal tersebut didukung dengan kontur tanah dan lahan yang sangat memungkinkan untuk area pemerintah dan perkantoran, dibandingkan dengan daerah daerah lain yang ada di Pulau Kalimantan," kata dia di Batulicin, Rabu (30/5).

Baca Juga

Dia mengemukakan, berkenaan dengan rencana ini Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyambut baik dan berharap dapat terealisasi. Sebab, banyak dampak positif bagi pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat jika hal ini dapat terealisasi.

Pada dasarnya Pemerintah Daerah Tanah Bumbu menyatakan siap dan akan mendukung penuh mengenai hal-hal yang diperlukan untuk pemindahan ibu kota negara. Kabupaten Tanah Bumbu dinilai strategis sebagai sebagai daerah pilihan untuk pemindahan ibu kota negara karena memiliki pelabuhan yang bisa dijadikan standar internasional seperti pelabuhan yang ada di pulau jawa.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga memiliki lahan sekitar 560 hektare di Tanah Bumbu yang menjadi kawasan pengembangan ekonomi terpadu (Kapet) Agar hal ini bisa menyakinkan pemerintah pusat maka pemerintah daerah melalui instansi terkait terus melakukan koordinasi dengan pihak lain berusaha menjelaskan adanya potensi yang sangat besar di Tanah Bumbu untuk dijadikan tempat pemindahan ibukota negara.

Anggota DPRD Tanah Bumbu Komisi III Bagian Infrastruktur dan Pembangunan, M Syarifuddin menambahkan, akan terus mendorong pemerintah derah untuk melakukan koordinasi kepada Bapennas dalam menindak lanjuti hal tersebut. Sementara ini, pihak pemerintah daerah dan legislatif sifatnya hanya menunggu arahan dari pemerintah pusat.

"Kami akan terus melakukan koordinasi kepada Bapennas untuk mencari kesimpulan apakah Tanah Bumbu atau daerah lain yang akan di jadikan tempat pemindahan ibukota negara," jelasnya.

Dia menegaskan, pemerintah daerah menyatakan siap apabila Tanah Bumbu ditunjuk sebagai tempat pemindahan Ibu kota. DPRD bersama jajaran pemerintah akan menyiapkan luas lahan sebagai perkantoran nanti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement