Senin 29 Apr 2019 23:15 WIB

Disnakertrans Karawang Sediakan Panggung Saat Hari Buruh

Panggung kreatif agar para buruh bisa menyalurkan kreativitasnya.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah aliansi buruh dari berbagai aliansi  menyalakan flare di  depan Istana Negara pada peringatan Hari Buruh Internasional di Jakarta, Selasa (1/5).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Sejumlah aliansi buruh dari berbagai aliansi menyalakan flare di depan Istana Negara pada peringatan Hari Buruh Internasional di Jakarta, Selasa (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, akan turut memeringati hari buruh internasional (May Day) yang jatuh setiap 1 Mei. Peringatan buruh ini, akan diwarnai dengan aksi di panggung terbuka serta pelaksanaan donor darah dengan melibatkan ribuan buruh.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Ahmad Suroto, mengatakan, hari buruh 2019 ini bertemakan May Day is Creative. Jadi, instansinya menyediakan panggung terbuka yang nantinya jadi ajang aksi kreativitas para buruh.

Baca Juga

"Targetnya ada 1.000 buruh yang akan mewarnai May Day di kantor kami ini," ujar Suroto, kepada sejumlah media, Senin (29/4).

Menurut Suroto, panggung terbuka ini sebagai sarana bagi para buruh untuk mengekspresikan perasaan, menuangkan ide dan gagasan serta menunjukan kreativitasnya. Alasan, ditargetkan 1.000 buruh yang hadir, karena sebagian besar buruh yang tergabung dalam sejumlah serikat pekerja, akan mengadakan acara yang sama di Bandung dan Bogor.

Namun, perwakilannya akan mengikuti May Day di Disnakertrans. Dengan bertemakan May Day is Creative, lanjut Suroto, diharapkan buruh mampu kreatif lagi dalam menciptakan ekonomi kerakyatan. Sehingga, melalui kreativitas para buruh ini, diharapkan mampu membuka peluang wirausaha baru di Karawang.

"Kami berharap, serikat buruh kedepannya tidak hanya menggelar May Day dengan cara unjuk rasa saja. Melainkan, bisa menggelar pelatihan kewirausahaan. Supaya, buruh kita bisa membangun ekonomi kerakyatan," ujar Suroto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement