Senin 29 Apr 2019 12:30 WIB

Satu Korban Banjir Kepahiang Ditemukan Meninggal

Masih ada dua orang lagi yang hanyut akibat banjir Kepahiang Bengkulu.

Foto udara kawasan terdampak banjir di perumahan kawasan Balai kota, Bengkulu, Sabtu (27/4/2019).
Foto: Antara/David Muharmansyah
Foto udara kawasan terdampak banjir di perumahan kawasan Balai kota, Bengkulu, Sabtu (27/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Seorang korban hanyut terbawa banjir yang melanda Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, Senin (29/4) pagi, ditemukan telah meninggal dunia. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, Taufik saat dihubungi, Senin, membenarkan penemuan salah satu korban banjir yang terbawa arus Sungai Musi tersebut atas nama Taupan Hanauli (33), warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang.

"Korban ditemukan oleh tim gabungan pada pukul 08.30 WIB di bawah jembatan Musi II, tepatnya di Desa Plangkian, Kecamatan Kepahiang," ujar dia.

Baca Juga

Jasad korban, kata dia, saat ditemukan oleh tim gabungan dengan posisi tersangkut kayu di bawah jembatan, kemudian oleh petugas langsung dievakuasi. "Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Pagar Gunung untuk di makamkan," ujar dia.

Pencarian dua orang korban hilang terbawa banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Ujan Mas, Jumat (26/4) malam, dilakukan atas nama Kirno Santoso bin Sarni (35), warga Desa Suro Ilir dan Rohim (50), warga Simpang Kota Bingin, Kecamatan Merigi. Hingga saat ini pencarian terus dilakukan petugas gabungan.

"Untuk dua orang lainnya yang hilang saat ini masih dalam pencarian oleh tim gabungan dengan cara menyusuri Sungai Musi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement