Sabtu 27 Apr 2019 05:05 WIB

Sri Mulyani: Jabar adalah Penggalan Surga di Dunia

Sri Mulyani menyatakan pemerintah serius memajukan sektor pariwisata di Jabar.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Karta Raharja Ucu
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Menteri Keuangan Sri Mulyani memuji potensi alam yang dimiliki Jawa Barat, saat mendatangi Situ Bagendit. Menurut Sri Mulyani, Jabar adalah penggalan surga.

"Jabar adalah penggalan surga yang jatuh ke dunia. Kalau kita tidak berupaya meningkatkan, kita tidak akan mendapatkan potensi surga itu," kata dia di Situ Bagendit, Kabupaten Garut, Jumat (26/4).

Baca Juga

Kedatangan Sri Mulyani ke Garut selain melihat lokasi wisata yang akan ditata ulang tahun ini, juga sebagai bukti pemerintah serius mengenbangkan sektor pariwisata, khususnya di Jabar.

Sri Mulyani menegaskan pemerintah siap membantu mengembangkan potensi wisata melalui anggaran dan kebijakan yang dihasilkan. Salah satunya tak lain pembangunan jalur kereta api Cibatu-Garut, serta infrastruktur jalan menuju Situ Bagendit memungkinkan kelancaran pergerakan barang dan manusia, sehingga memudahkan akses dari dan ke daerah wisata.

Konektivitas daerah wisata, kata Sri Mulyani diharapkan dapat meningkatkan kesadaran nilai budaya, lingkungan, ekonomi, serta mendorong investasi lokal dan internasional. Menurut dia, pengalaman wisatawan juga menjadi komponen penting dalam pengembangan daerah wisata, yang dapat mendorong kunjungan kembali para wisatawan serta menaikkan jumlah belanja di daerah wisata.

photo
Wisata Situ Bagendit di Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Karena itu, ke depannya pemerintah telah mengimplementasikan berbagai program seperti akses wi-fi gratis, health tourism, dan program UMKM Jawa Barat di daerah wisata Situ Bagendit. "Pemerintah juga berkomitmen melakukan pembenahan kawasan ini agar menjadi kawasatan wisata berkelas dunia," kata dia.

Sri menilai, sektor pariwisata akan memberikan nilai komparatif pada daerah pedesaan dan pinggiran yang identik dengan lingkungan alami, kekayaan budaya, keindahan pemandangan, serta keanekaragaman kekayaan hayati. Menurut dia, pariwisata merupakan sektor strategis dalam pengentasan kemiskinan, karena terkait dengan sektor-sektor lain yang bersifat padat karya serta melibatkan usaha masyarakat berskala mikro dalam jumlah masif.

Dalam kunjungan itu, Sri Mulyani juga ditemani dengan Manteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis H Sumadilaga, serta Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement