Rabu 24 Apr 2019 12:54 WIB

Penyidik KPK Datangi Kantor Wali Kota Tasikmalaya

Pemeriksaan yang berlangsung sekitar pukul 09.45 WIB dilaksanakan secara tertutup.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas KPK membawa Kadis PUPR dan Sekda Kota Tasikmalaya usai melakukan pemeriksaan di ruang Wali Kota Tasik, Rabu (24/4).
Foto: Bayu Adji P/Republika
Petugas KPK membawa Kadis PUPR dan Sekda Kota Tasikmalaya usai melakukan pemeriksaan di ruang Wali Kota Tasik, Rabu (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sejumlah petugas menggunakan rompi bertuliskan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan di kantor Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Rabu (24/4). Pemeriksaan yang berlangsung sekitar pukul 09.45 WIB dilaksanakan secara tertutup.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, setidaknya tiga orang polisi berpakaian lengkap beserta senjata laras panjangnya berjaga di depan ruangan Budi yang berada di pojok kiri lantai dua, Gedung Balai Kota Tasikmalaya. Sementara Wakil Wali Kota, Kabid Tata Ruang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kadis Kearsipan dan Perpustakaan, dan sejumlah sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya terlihat berkumpul di ruangan Sekretaris Daerah (Sekda) Ivan Dicksan. Mereka beradai di depan tangga dari lantai satu ke lantai dua.

Baca Juga

Sejumlah awak media yang menunggu dan hendak meliput tak diperbolehkan naik ke lantai dua oleh pada petugas keamanan. Sementara pemeriksaan masih terus dilakukan.

Hingga saat ini, belum diketahui pemeriksaan tersebut terkait kasus apa. Sejumlah pejabat yang berkaitan belum bisa dimintai keterangan.

Sedangkan, seorang petugas di lingkungan Pemkot Tasikmalaya mengaku, dirinya tak tahu pasti pemeriksaan yang dilakukan di ruangan Wali Kota. Namun, sejak pagi pemeriksaan terus dilakukan. "Katanya sih dari KPK. Cuma saya tidak tahu pasti," kata dia tanpa mau menyebutkan namanya.

Menurut dia, petugas yang memeriksa berjumlah belasan orang. Para petugas itu datang dengan menggunakan empat kendaraan roda empat.

Budi Budiman sendiri pernah tiga kali menjadi saksi dalam terkait kasus korupsi mafia anggaran Yaya Purnomo. Selain Budi, sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemkot Tasik juga pernah diperiksa sebagai saksi dari kasus yang sama.

Selain sebagai Wali Kota, Budi juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tasikmalaya. PPP sendiri belum lama tertimpa kasus korupsi yang menjerat mantan ketua umumnya Muhammad Romahurmuziy.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement