REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Setelah sukses melaksanakan program 100 hari kerja, kini Bupati Bogor Ade Yasin fokus menggenjot pembangunan sektor olah raga dan pariwisata. Pemkab Bogor resmi melaunching "Bogor: The City of Sport and Tourism" yang menjadi agenda prioritas pembangunan selama lima tahun ke depan.
Hal ini ditegaskan Ade Yasin saat pelaksanaan Musrenbang RPJMD Kabupaten Bogor tahun 2018-2023 di Gedung Tegar Beriman Cibinong, Senin (22/4). Di musrenbang ini dilaksanakan juga talk show yang menghadirkan beberapa narasumber, seperti Dr. Samsudin, M. Pd (Staf Ahli Menpora Bidang Hukum Olahraga), Indra Ni Tua, ST, MCOMM (Asisten Deputi Pembangunan Infrastruktur dan Ekosistem Kemenpar), Dr. Ir. Taufik Budi Santoso, M. Soc. SC (Kepala Bappeda Litbang Pemprov Jabar), dan dari kalangan dunia usaha/bisnis Tinton Soeprapto (Direktur PT. Sarana Sirkuitindo Utama).
Bupati Bogor Ade Yasin, dalam paparannya menyampaikan potensi yang besar dalam hal ketersediaan sarana dan prasarana olahraga dan pariwisata di Kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor punya 11 lapangan golf berskala internasional, Stadion Internasional Pakansari, Sirkuit internasional Sentul dan paralayang berstandar Internasional.
"Lalu kita juga sedang mengembangankan kawasan Geopark Nasional Pongkor di 15 Kecamatan, dan masih banyak lagi. Oleh karenanya, saya optimistis cita-cita Bogor sebagai the City of Sport and Tourism bisa terealisasi," kata Ade Yasin dalam rilisnya, Selasa (23/4).
Samsudin Staf Ahli Menpora Bidang Hukum Olahraga sangat mengapresiasi dan menyambut baik rencana Pemkab Bogor untuk mengembangkan sektor olahraga dan pariwisata. Menurutnya, hal ini sejalan dengan visi misi dan program Kemenpora.
"Kami menyambut baik dan sangat mengapresiasi rencana Pemkab Bogor untuk merealisasikan itu (the City of Sport and Tourism), dan kami siap membantu" ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika