REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, menegaskan partainya masih tetap berada di gerbong koalisi pendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia pun mengklarifikasi isu penarikan kader Demokrat dari rumah pemenangan pasangan calon nomor urut 02 di Kartanegara beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan penarikan tersebut bukan sebagai langkah Demokrat mundur dari Koalisi Indonesia Adil Makmur. Ia menyatakan penarikan kader-kader Demokrat dari Kartanegara beberapa waktu lalu lantaran kosongnya pengurus di DPP.
“Posisi kami tetap di 02. Malam hari itu, kami fokus di DPP. Karena ada kegiatan di Kartanegara, kami ramai-ramai ke sana. Karena DPP kosong, akhirnya kami ditarik kembali. Tak ada masalah,” kata Hinca, Selasa (23/4).
Hinca pun memastikan hubungan Partai Demokrat dan partai-partai lain pendukung Prabowo-Sandi tetap solid. Bahkan, rencananya sore nanti, Demokrat akan menggelar pertemuan dengan Sandiaga.
Terkait deklarasi dan tasyakuran yang dilakukan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, menurut Hinca hal tersebut merupakan suatu yang wajar. Di sisi lain, Hinca juga mengatakan Demokrat mendorong kedua pasangan calon, yakni Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga, dapat segera bertemu.
“Jangankan tokoh, seluruh warga negara ini wajib bersilaturahmi. Apalagi capres bagus itu,” katanya.