Senin 22 Apr 2019 15:18 WIB

Petugas Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Kab Bandung

Banjir di Kab Bandung sudah surut, petugas mulai membersihkan lumpur di jalanan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Reiny Dwinanda
Petugas gabungan TNI, Polri dan Pemadam Kebakaran membersihkan lumpur pascabanjir di Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (22/4/2019).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Petugas gabungan TNI, Polri dan Pemadam Kebakaran membersihkan lumpur pascabanjir di Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (22/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH -- Jajaran petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, TNI, Polri, dan masyarakat mulai membersihkan lumpur sisa banjir di tiga Kecamatan, Senin (22/4). Banjir di Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot telah berangsur surut.

Berdasarkan pantauan, para petugas tengah membersihkan lumpur di jalan Andir-Katapang menggunakan semprotan air. Mereka membersihkan lumpur menggunakan sikat dan sekop.

Akses jalan tersebut masih belum bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat meski banjir sudah surut. Sebab, kondisi jalan masih licin dan dipenuhi lumpur sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya potensi kecelakaan.

Salah seorang warga, Dani, menyebutkan banjir sudah surut beberapa hari terakhir. Namun, akses jalan belum bisa dilintasi sebab masih penuh lumpur. Ia berharap, pembersihan lumpur bisa segera dilakukan agar akses jalan bisa dilintasi.

"Belum bisa dilewati, masih banyak lumpur dan licin dengan ketinggian mencapai 30 cm," ujarnya saat ditemui di Andir, Senin (22/4).

Kabid BPBD Kabupaten Bandung, Sudrajat mengatakan, kegiatan pembersihan lumpur dilakukan di beberapa tempat, seperti di Desa Citeureup RW 01, 02, 03, dan 14. Menurutnya, di lokasi tersebut diperlukan mesin penyemprot air untuk membersihkan lumpur.

"Beberapa tempat lainnya juga memerlukan mesin penyemprot air, seperti di Desa Dayeuhkolot RW 02, Desa Bojongsari, dan Bojongsoang, serta Kelurahan Andir dan Baleendah," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement