Sabtu 20 Apr 2019 13:46 WIB

Komisioner KPU Jelaskan Hubungan Keluarga dengan Tim BPN

Kakak kandung Ilham Saputra, Yuga Aden bekerja untuk Sandiaga Uno

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Esthi Maharani
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra angkat bicara ihwal beredarnya foto di media sosial terkait hubungan keluarga antara dirinya dengan tim komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Yuga Aden. Ilham memastikan dirinya dan kakak kandungnya bekerja secara profesional dalam pekerjaannya.

"Abang saya bekerja profesional, saya bekerja profesional, abang saya bekerja untuk Sandiaga Uno secara profesional, abang saya memang ahli komunikasi dan pernah bekerja di infotainment bagaimana mengemas orang, itukan profesional," tegas Ilham saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (20/4).

"Sementara saya juga di KPU bekerja secara profesional sebagai penyelenggara pemilu yang berintegritas dan tidak berpihak kepada siapapun. Sama sama profesional," tambah Ilham.

Ilham menegaskan, terkait hubungan keluarga pun telah ia sampaikan ke Komisioner KPU yang lain. Ia menyebut Yuga dalam silsilah keluarga anak ke empat, sedangkan Ilham anak kelima. Menurut Ilham tidak ada masalah terkait hal tersebut.

"Kecuali abang gue 'calon' itu lain perkara kan sama sama profesional," ujarnya.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan foto yang menampilkan komisoner KPU Ilham Saputra yang berfoto dengan ibunya. Foto Ilham itu disandingkan dengan foto tim komunikasi BPN, Yuga Aden yang juga berfoto dengan ibunya.

Melihat adanya hubungan antar keduanya, warga net menduga ada kecurangan di KPU karena salah satu dari mereka mempunya hubungan keluarga dengan salah satu tim paslon lain."Potensi situs KPU Indonesia diretas Ilham Aden, bekerja di KPU Indonesia. Yuga Aden adalah adik dari Ilham Aden dan anggota BPN," tulis foto viral itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement