Senin 15 Apr 2019 14:35 WIB

Wiranto Minta Aparat Cepat Netralkan Pengganggu Pemilu

Wiranto meminta pihak keamanan memantau secara jeli pelaksanaan Pemilu 2019.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ratna Puspita
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta pihak keamanan memantau secara jeli pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara pemilu serentak pada 17 April nanti. Ia menekankan agar secepatnya menetralkan pihak mana pun yang mengganggu proses tersebut.

Wiranto menyampaikan pihak keamanan mencakup personel TNI dan Polri harus memantau pemilu serentak dari tingkat nasional hingga ke desa terpencil. Tujuannya agar pemilu serentak berjalan lancar.

Baca Juga

"Kalau masih ada indikasi pihak yang ganggu pemilu, segera temukan lalu netralisir dengan segera biar enggak terlambat," katanya dalam sambutan konferensi video dengan perwakilan pemerintah dan aparat keamanan se-Indonesia pada Senin, (15/4) pagi.

Wiranto mengatakan, pihak keamanan juga wajib menjamin keamanan pemilih dari berangkat ke TPS hingga menyalurkan suaranya. "Harus aman, berarti masyarakat ke TPS aman tanpa tekanan dan ancaman," ujarnya.

Ia berharap pemilu kali ini dapat berjalan sukses seperti pemilu sebelum-sebelumnya. "Harus sukses, yaitu rakyat yang dapat menghadirkan pilihan masing-masing," ucapnya. 

Wiranto mengadakan teleconference atau konferensi video se-Indonesia pada di kantor Kemenkopolhukam, Senin. Konferensi video ini diadakan pada masa tenang pemilu sebagai persiapan akhir rencana pengamanan hari pemungutan dan perhitungan suara.

"Hari ini rapat koordinasi tingkat pusat dan daerah. Kita tiba di penghujung hari dimana rakyat Indonesia bakal berikan hak pilih untuk pilpres, pileg tingkat pusat dan DPD," kata Wiranto dalam sambutan yang tersiarkan lewat konferensi video.

Wiranto mengapresiasi pihak keamanan di seluruh wilayah karena kampanye rapat terbuka berjalan lancar. Ia berharap proses pencoblosan dan perhitungan suara juga berjalan lancar.

"Kita syukuri tahapan sebelumnya dilaksanakan secara baik. Rapat terbuka aman juga, saya terimakasih pada semua pihak yang punya tugas sebagai pemangku kepentingan," ujarnya.

Terpantau yang hadir dalam rapat itu diantaranya Menkumham Yasonna Laoly, Jaksa Agung M Prasetyo, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkominfo Rudiantara, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala BSSN Djojo Setiadi, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, Ketua DKPP Harjono. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement