Jumat 12 Apr 2019 17:31 WIB

Hasto: Sandiwara Pemilu Hanya akan Perkuat Jokowi

Hasto menilai Prabowo terlihat emosional karena teraliri energi negatif.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Teguh Firmansyah
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto menyatakan, hoaks dan fitnah yang ditujukan kepada Jokowi akan memperkuat dukungan capres 01 itu. Menurutnya, semua jurus hitam yang digunakan untuk menyerang Jokowi akan menjadi senjata makan tuan.

"Ketika berbagai sandiwara pemilu dijalankan, dan berbagai hoaks dan fitnah diluncurkan hanya untuk menyerang Pak Jokowi, maka rakyat Indonesia justru berbalik arah, semakin memerkuat dukungan pada Pak Jokowi," kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (12/4).

Baca Juga

Hasto menminta kubu Prabowo-Sandi seharusnya paham, ketika aspek negatif seperti hoaks dan fitnah digunakan akan masuk kedalam perilaku, mental, dan cara bertindak yang negatif pula. Hasto menuding, Prabowo nampak terlihat emosional karena teraliri energi negatif.

"Demikian halnya sosok seperti Ratna Sarumpaet, Neno Warisman, Bahar Smith, Amien Rais, Fadli Zon dan lain lain. Kesemuanya banyak menampilkan hal negatif yang sebangun dengan watak dan karakter hoaks itu sendiri," jelasnya.

Dia mengajak agar masyarakat terus berperan dan berpartisipasi dalam memerangi hoaks dan fitnah. Sebab, lanjutnya, watak dan karakter bangsa Indonesia itu membangun persaudaraan.

Karena itu, dia meminta agar budaya dan peradaban Indonesia tidak dikotori dengan hal-hal hitam yang merusak sistem nilai kemanusiaan. Rakyat akan terus hadir untuk membela pemimpin yang jujur, bekerja dan merakyat.

"Meski dikepung sejuta meriam hoaks. Dukung langkah Presiden Jokowi untuk memimpin jalan rekonsiliasi, tebar kebaikan, kembangkan sikap persaudaraan, dan jaga persatuan bangsa," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement