Senin 08 Apr 2019 18:56 WIB

TKD Jatim: Perekonomian di Bawah Jokowi Maju

TKD Jatim mengintensifkan waktu tersisa untuk memenangkan capres dan cawapres 01.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Teguh Firmansyah
Calon presiden nomor urut satu Joko Widodo melakukan kampanye terbuka di Lapangan Sitarda, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Calon presiden nomor urut satu Joko Widodo melakukan kampanye terbuka di Lapangan Sitarda, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengintensifkan waktu tersisa untuk bergerak menyisir suara demi memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 tersebut.

Salah satu cara yang dilakukan adalah bertemu dengan ribuan pekerja di dua pabrik besar yang ada di Sidoarjo yaitu  PT Surya Multi Cemerlang kawasan Wonoayu, dan PT Yanaprima Hastapersada di Desa Cemengkalang.

Baca Juga

“Alhamdulillah tim terus bergerak di sisa waktu ini hingga 17 April untuk semakin mempertebal kemenangan Pak Jokowi. Di Sidoarjo sendiri kami targetkan 70 persen suara,” ujar Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (purn) Machfud Arifin melalui siaran persnya, Senin (8/4).

Machfud optimistis pasangan Jokowi-Maruf bisa menang di Sidoarjo mengingat lumbung-lumbung suara terus disisir, mulai dari lingkungan Nahdliyin, kelompok perempuan, hingga pekerja pabrik. Bahkan, kata Machfud, pemilik suara di industri-industri besar di Sidoarjo sudah mantap dukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu. Dukungan itu sekaligus jadi bukti bahwa perekonomian Indonesia terus tumbuh di bawah kepemimpinan Jokowi.

"Jadi kalau ada yang bilang pertumbuhan endasmu ya agak aneh juga. Lha wong ternyata dunia usaha dan para pekerjanya mendukung Pak Jokowi karena merasakan ekonomi terus maju,” ujar mantan Kapolda Jatim tersebut.

Machfud mengatakan, selain untuk mengonsolidasikan suara pekerja, upaya menyasar para pekerja pabrik juga untuk mengirimkan pesan kampanye tentang kondisi ekonomi bangsa yang terus tumbuh positif. Bahkan, Indonesia akan masuk jajaran lima besar ekonomi dunia dalam satu dekade mendatang.

“Sekarang ini ada yang menakut-nakuti seolah Indonesia suram, ibu pertiwi sedang diperkosa. Kenyataannya, rakyat merasakan ekonomi bergerak, ekonomi oke-oke saja, produksi jalan, bahkan ekspor ke luar negeri berjalan,” kata Machfud.

Direksi Titanium Lamina Granite (induk perusahaan PT Surya Multi Cemerlang) Handoyo Sudarga mengatakan, peluang usaha dan potensi perekonomian Indonesia semakin jelas di bawah kepemimpinan Jokowi. Maka dari itu, industri menurutnya bisa berinvestasi dengan memenangkan kembali Jokowi.

“Untuk itulah kita mau berinvestasi di Indonesia karena kita merasakan perekonomian maju saat ini. Semoga pemilu berjalan lancar untuk kemenangan Pak Jokowi yang bersih, maju, dan merakyat," kata Handoyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement