Ahad 07 Apr 2019 14:04 WIB

Iriana Jokowi dan Mufidah Kalla Buka Ragam Kuliner Nusantara

Dalam acara juga digelar pasar sembako murah untuk masyarakat yang membutuhkan.

Ibu Iriana Joko Widodo bersama Ibu H Mufidah Kalla dan Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa membuka sekaligus mengunjungi Ragam Kuliner Nusantara Perempuan Jenggala yang digelar di Pesona Square Depok, Ahad (7/4).
Foto: Istimewa
Ibu Iriana Joko Widodo bersama Ibu H Mufidah Kalla dan Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa membuka sekaligus mengunjungi Ragam Kuliner Nusantara Perempuan Jenggala yang digelar di Pesona Square Depok, Ahad (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, Depok -- Ibu Iriana Joko Widodo bersama Ibu H Mufidah Kalla membuka sekaligus mengunjungi Ragam Kuliner Nusantara Perempuan Jenggala, Ahad (7/4). Acara yang ini diselenggarakan oleh Perempuan Jenggala digelar di Kota Mall Pesona Square, Kota Depok, dalam rangka menyambut Hari Kartini yang akan jatuh pada 21 April nanti.

Kehadiran Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu H Mufidah Jusuf Kalla juga merupakan bagian dari kunjungan siahturahmi kepada masyarakat di kota Depok. Keduanya mengapresiasi acara Ragam Kuliner Nusantara Perempuan Jenggala yang merupakan acara tahunan dengan menghadirkan berbagai macam pilihan kuliner Nusantara penuh beraneka ragam serta diadakannya lomba memasak.

Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Kreasi Kue Tradisional” dengan menghadirkan dua orang juri yang sudah malang melintang di dunia kuliner yaitu Zaurah Hasfian dari Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) dan akademisi boga, Dra. Hera Heryani. Lomba ini diikuti oleh 16 orang peserta yang berasal dari berbagai macam organisasi kuliner di Indonesia.

Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa mengatakan peran perempuan terhadap berkembangnya industri kuliner sungguh luar biasa. Oleh karena itu dengan adanya acara tahunan Ragam Kuliner Nusantara Perempuan Jenggala, diharapkan dapat lebih memotivasi wanita Indonesia untuk dapat terus mengembangkan dan menjaga kebudayaan kuliner Indonesia.

"Bersama dengan acara Ragam Kuliner Nusantara, Perempuan Jenggala bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) juga mengadakan acara donor darah dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat Depok tentang betapa pentingnya donor darah baik itu untuk diri sendiri maupun untuk orang lain," kata Vicky kepada para wartawan, Ahad (7/4).

Acara terakhir yang juga dilaksanakan bersamaan adalah Giat Pasar Sembako Murah Perempuan Jenggala, yang ditujukan untuk masyarakat depok yang membutuhkan. Pihaknya mengundang 1.500 masyarakat yang ditujukan bagi masyarakat Depok agar dapat membeli sembako dengan harga yang jauh dibawah harga pasar konvensional.

"Kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat sedikit membantu masyarakat Depok,” jelas Vicky.

Perempuan Jenggala merupakan sebuah intitusi sosial yang berada dibawah naungan Jenggala Center yang hadir untuk mengedukasi dan memperjuangkan hak-hak masyarakat. Didirikan oleh kumpulan perempuan lintas profesi dan lintas pengusaha yang sama-sama memiliki komitmen atas rasa kemanusiaan, Perempuan Jenggala hendak memperjuangkan kesetaraan dan meningkatkan kesejahteraan, dan kesehatan, sehigga tercipta perempuan Indonesia yang tangguh, profesional, kapabel, dan dapat melahirkan generasi penerus bangsa terdidik di masa-masa yang akan datang.

Memiliki tiga pilar yaitu Research, Democracy dan Social Welfare dan berkantor di DKI Jakarta, sebagai pusat Ibu Kota Indonesia, Perempuan Jenggala tidak hanya menfokuskan kepeduliannya pada perempuan dan anak di satu kota.

Program Perempuan Jenggala disebar sampai ke pelosok desa Tanah Air. Sebab, persoalan kemiskinan yang melanda perempuan, anak kekurangan gizi, anak putus sekolah, dan persoalan lingkungan hidup cukup sigifikan dan persoalan tersebut berada di tingkat pelosok desa-desa.

Perempuan Jenggala memberikan pelatihan dan advokasi kepada perempuan. Tenaga profesional dan kapabel dipersiapkan untuk mendidik perempuan dalam rangka mencerdaskan kaum perempuan, sehingga mereka memiliki kompetensi tinggi untuk ikut mencarikan solusi dalam menyelesaikan problematika bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement