REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan pengecekan kesiapan pengamanan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019. Pengecekan dilakukan dalam Apel Gabungan TNI-Polri dalam rangka Kesiapsiagaan Pengamanan Pilpres dan Pileg di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (5/4). Keduanya tiba di lokasi sekitar pukul 09.20 WIB.
Pasukan telah siaga di lapangan sejak pukul 8.30 WIB. Sebelum apel, Panglima TNI dan Kapolri melakukan pemeriksaan terhadap pasukan yang telah siaga di lapangan. Dalam laporannya, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen (TNI) Mochamad Effendi, mengatakan, TNI dan Polri siap untuk melaksanakan pengamanan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019.
"Dalam pemeriksaan pasukan kami sadari yang kami lakukan masih ada keurangan. Untuk itu, waktu yang masih ada ini kami akan terus berlatih dan melaksanakan koordiansi antar kesatuan satu dengan yang lain," ucap Pangdam.
Sementara itu, Panglima TNI dan Kapolri tidak memberikan sambutan maupun pernyataan kepada wartawan. Kedua pimpinan tersebut melakukan rapat internal bersama para petinggi TNI dan Polri di Gedung Wiraloka Kompleks Lanud Adi Soemarmo.
Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Kolonel Arh Zaenudin, mengatakan, jumlah pasukan yang dilibatkan dalam apel gabungan tersebut kurang lebih 3.300 personel TNI dan Polri di wilayah Korem 074/Warastratama beserta personel kepolisian dari Jateng dan DIY. "Untuk mengecek kesiapan saja, kesiapan personel TNI dan Polri dalam rangka kegiatan pengamanan Pemilu Umum Presiden 2019," jelasnya kepada wartawan seusai apel gabungan.