REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menjelang debat keempat Pilpres 2019, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menilai calon presiden (Capres) petahan Joko Widodo lebih berpengalaman dibandingkan dengan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam hal strategi keamanaan nasional. Menurut dia, meskipun Prabowo pernah menjadi tentara, tapi Jokowi sudah berpengalaman di posisi lebih tinggi mengurusi kemananan nasional.
"Pengalaman (Prabowo) itu sebagai militer tapi sebagai pengambil kebijakan di dalam rangka membangun persenjataan alutista, strategi keamanan nasional, itu saya kira Pak Jokowi lebih berpengalaman sebagai presiden," ujar Kiai Ma'ruf saat ditemui di sela-sela safari politiknya di Palembang, Sumatra Selatan, Jumat (29/3)
Untuk diketahui, debat keempat pilpres 2019 akan mengangkat tema "Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional". Debat yang hanya mempertemukan capres tersebut akan digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Sabtu (30/3) besok.
Sembilan panelis debat keempat telah ditunjuk KPU dan menandatangani pakta integritas di Hotel Sari Pasific, Jakarta, Rabu (27/3) lalu. Mereka adalah Valina Singka Subekti, Zakiyuddin, J Haryatmoko, Erwan Agus Purwanto, Dadang Tri Sasongko, Al Araf, Apolo Safanpo, I Basis Eko Soesilo dan Kusnanto Anggoro.
Kiai Ma'ruf akan menyaksikan langsung debat tersebut untuk memberikan dukungan kepada Jokowi. Menurut dia, Jokowi sudah sangat siap menghadapi debat keempat itu, sehingga nanti Jokowi tingggal menjelaskan langkah yang sudah ditempuh dan capaian-capaiannya, termasuk dalam isu pertahanan dan keamanan.
"Saya tentu ikut hadir menyaksikan memberi support dan Pak Jokowi saya kira sudah menggeluti semua masalah bagaimana membangun penguatan Pancasila, pemerintahan, maupun juga politik luar negeri," kata Kiai Ma'ruf.