Selasa 26 Mar 2019 01:23 WIB

Seksi II Tol Cisumdawu Kemungkinan Bisa Digunakan Mudik

Pembangunan Tol Cisumdawu progresnya sudah menunjukan signifikan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Suasana proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Indramayu (Cisumdawu), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/6).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Indramayu (Cisumdawu), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pembangunan jalan tol Cisumdawu (Cileunyi Sumedang Dawuan), terus berlangsung. Menurut Sekda Provinsi Jabar, Iwa Karniwa, pembangunan seksi II Rancakalong-Sumedang diharapkan lebaran ini sudah bisa digunakan.

Bahkan, terowongan pun pembangunannya sudah selesai semua sepanjang 471 meter dari kiri ke kanan. "Yang bisa dipakai lebaran Rancakalong-Sumedang itu alternatif Cadas Pangeran bisa dilalui, bahkan mungkin sampai Cimalaka karena di situ macetnya," ujar Iwa kepada wartawan, di Gedung Sate, Senin (25/3).

Iwa mengatakan, walaupun belum memadai tapi jalan seksi II tersebut bisa dilalui. "Itu kan sangat membantu apabila seksi II dan III selesai saat Idul Fitri. Rancakalong masuknya di kawasan Tanjungsari," katanya.

Menurut Iwa, pembangunan Tol Cisumdawu progresnya sudah menunjukan signifikan. Jadi yang kewenangan pemerintah ada dua, seksi I dan II dibiayai pemerintah sepanjang 28,80 Km. Seksi III sampai seksi VI itu oleh PT Citra Karya Jabar Tol 33,2 Km.

Saat ini, kata dia, untuk pengadaan lahan untuk seksi I sudah 65,86 persen. Artinya, proses pembangunan sudah bisa dilalui. Sedangkan konstruksinya, sudah 14,26 persen untuk Jatinangor-Rancakalong.

Sedangkan Rancakalong-Sumedang atau seksi II, kata dia, panjangnya 17, 35 Km. Sekarang posisi terakhir pembebasan sudah 92 persen dan konstruksi 81,71 persen. Untuk Seksi III, kata dia, sepanjang 4,5 Km yakni Sumedang-Cimalaka. Pembebasan lahannya, sudah 99,74 persen dan konstruksinya sudah hampir 60 persen.

Seksi IV, kata dia, pengadaan lahan sudah 8,36 persen dan seksi VI itu 16,17 persen. Iwa berharap, seksi I sampai III itu berarti Jatinangor, Rancakalong, Sumedang, dan Cimalaka pada 2019 selesai.

"Dan untuk total secara keseluruhan selesai 2020," katanya.

Panjang total jalan tol, kata dia, sekitar 64 Km. Estimasi, Bandung-Cirebon bisa ditempuh sekitar 45 menit. Nantinya, untuk ke Kertajati ada tol sepanjang 2 Km langsung tembus ke bandara.

"Jadi akses ke Kertajati sudah disiapkan baik tol Cisumdawu maupun Cipali nanti satu-satunya bandara yang dilalui jalan tol," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement