REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengatakan akan membahas surat keberatan dari BPN Prabowo-Sandiaga Uno soal MetroTV. Pembahasan itu dilakukan dalam rapat persiapan debat pilpres pada Jumat (22/3).
Menurut Arief, pihaknya telah menerima surat dari BPN pada Kamis (21/3). Saat ini, status surat itu masih dikaji.
"Masih dikaji. Belum itu (belum dijawab)," ujar Arief kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
Dia melanjutkan, surat itu akan menjadi salah satu pembahasan dalam rapat persiapan debat pilpres pada Jumat. "Iya Insya Allah akan kami bahas," ungkap Arief.
Sebelumnya, Koordinator Jubir BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengakui sudah menyerahkan surat keberatan kepada KPU. Mereka menyatakan keberatan MetroTV menjadi penyelenggara debat pilpres pada 30 Maret mendatang. BPN menilai Metro TV lebih dominan memberitakan pasangan capres dan cawapres 01.
Sebagaimana diketahui, debat keempat atau debat capres akan diselenggarakan di Hotel Shangrila, 30 Maret mendatang. Debat ini akan mempertemukan kembali Jokowi dan Prabowo secara capres.
Tema debat keempat adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional. Debat keempat Pilpres ini akan disiarkan secara langsung oleh Metro TV, SCTV, dan Indosiar. Ketiga media ini sekaligus menjadi penyelenggara debat capres.