REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua orang yang hilang akibat longsor di Desa Wukirsari pada Ahad sore (17/3) akhirnya ditemukan. Penemuan dua jenazah ini menambah total korban jiwa akibat banjir dan longsor di Bantul menjadi lima orang.
Komandan Tim Disaster Emergency Response (DER) - ACT DIY, Fuad, menyampaikan, dua orang korban yang ditemukan pada Rabu (20/3) masing-masing bernama Rufi Kusuma Putri (9) dan Eko Supatmi (50). Keduanya warga Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul.
“Alhamdulillah kami tim DER - ACT DIY dan tim SAR Gabungan telah menemukan kedua jenazah tersebut. Letak keduanya berdekatan seolah berpelukan. Proses pencarian ini melibatkan dua buah alat berat (eskavator). Dengan ditemukannya kedua jenazah ini, maka sekitar pukul 16.00 proses evakuasi dinyatakan ditutup,” ujar Fuad dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Kamis (21/3).
Tiga korban meninggal lain yang telah ditemukan sebelumnya bernama Painem (70), warga Dusun Numpukan, Desa Karang Tengah, Kecamatan Imogiri, yang meninggal karena hipotermia saat banjir. Lalu ada Sudi Atmojo (80), warga Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, yang meninggal karena terkena longsor. Satu korban lainnya bernama Sukiyat (56), warga Dusun Nogosari II, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, yang ditemukan Senin siang (18/3) hanyut terbawa banjir.
Fuad menambahkan meski proses pencarian korban telah dihentikan, tim DER - ACT DIY masih tetap terjun ke lapangan. Mereka membantu membersihkan material longsoran dan mendistribusikan logistik kepada pengungsi banjir dan longsor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
