Selasa 19 Mar 2019 15:40 WIB

Yenny Wahid dan Santri Madura Terpukau Debat Kiai Maruf

Yenny mengatakan penampilan Kiai Ma'ruf dalam debat itu memang membius.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ratna Puspita
Yenny Wahid
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Yenny Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Putri kedua presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, memuji penampilan Kiai Ma'ruf dalam debat ketiga Pilpres 2019 yang digelar pada Ahad (17/3) kemarin. Yenny mengutarakan pujian itu ketika mendampingi Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, dalam Acara Ngaji Bareng di Pondok Pesantren An-Nuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Selasa (19/3). 

"Siapa yang saksikan debat Cawapres kemarin? Siapa yang sama seperti saya terpukau dengan penampilan Abah Ma'ruf yang luar biasa??" tanya Yenny kepada ribuan santri Madura yang menghadiri acara tersebut, Selasa (19/3).

Baca Juga

Santri Madura itupun menjawab terpukau dengan penampilan Kiai Ma'ruf. Yenny tak heran dengan jawaban itu, karena penampilan Kiai Ma'ruf dalam debat itu memang membius ratusan juta pasang mata yang menyaksikan.

"Bayangkan ada seorang santri di tonton ratusan juta pasang mata. Penampilannya luar biasa membius kita semua. Sebagai santri dan santriwati bangga tidak? Ada santri yang sekarang kiai besar memberi inspirasi bagi dunia," jelas Yenny.

Santri pun menjawab 'bangga'.

Acara tersebut dihadiri puluhan ulama pesantren dari Jawa Timur, yang di antaranya Pengasuh Pesantren An-Nuqayah KH. Abd. A'la, Pengasuh Pesantren Sidogiri Pasuruan, Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Probolinggo. Bahkan hadir pula Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim, serta sejumlah pejabat lainnya di Madura. 

Sementara itu, dalam sambutannya, Kiai Ma'ruf merasa tidak lelah bersilaturahim dengan ulama dan santri di Sumenep, walau baru saja mengikuti debat ketiga Pilpres 2019. Menurutnya, silaturahim itu justru menghilangkan rasa lelah Kiai Ma'ruf.

"Saya ini masih capek habis debat Cawapres kemarin. Tapi walaupun capek kemarin langsung karena diundang ke Jawa Timur. Apalagi ke Pesantren Guluk-Guluk, maka capeknya langsung hilang," kata Kiai Ma'ruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement