REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani membuka peluncuran Sail Nias 2019. Puan mengatakan, peluncuran itu bukanlah acara seremonial belaka.
"Saya harap acara peluncuran ini bukanlah acara seremonial, tentu saja hal itu akan bermanfaat bagi ekonomi, budaya, dan sektor pariwisata di Nias," kata Puan di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Tema peluncuran acara tersebut adalah "Sail Nias 2019 Menuju Gerbang Destinasi Wisata Dunia". Puan menuturkan, acara peluncuran itu ditujukan mempercepat pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil. Program Sail Nias tersebut menggunakan anggaran lintas kementerian dan daerah.
Selanjutnya, Puan berharap, Pariwisata di Nias akan berkembang dengan baik, sehingga kecantikan alam Nias mampu menarik investor.
Puan juga menjelaskan, Nias dipilih bukan tanpa sebab. Nias memiliki keunikan yang khas, salah satu contohnya adalah ombak yang berkelas dunia. Selain itu, Nias juga memiliki kebudayaan yang indah yakni Lompat Batu.
Di saat yang sama Puan mendorong putra daerah Nias untuk menyiapkan Sail Nias 2019 dengan baik. Mulai dari kebutuhan fasilitas, keramahtamahan masyarakat, kuliner, serta akomodasi.
"Tadi kata Pak Yasonna belum ada akomodasi yang representatif yang mampu membuat wisatawan betah tinggal di Nias. Hal itu menjadi tantangan kita semua," kata Puan.
Di sela acara tersebut dilakukan pula telekonferensi dengan masyarakat Nias, termasuk pula dengan pejabat kantor Gubernur Sumatra Utara. Puan juga menyampaikan, kemajuan pariwisata di Nias nantinya akan dirasakan oleh Pemerintah Daerah Nias, bukan pemerintah pusat.
Selain Puan Maharani, Launching Sail Nias 2019 dihadiri pula oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, KSAL Laksmana Siwi Sukma Adji, serta duta besar negara sahabat.