Kamis 14 Mar 2019 11:48 WIB

Jika Terpilih, Ini Program Prabowo-Sandi di Bidang Kesehatan

Salah satu programnya, yaitu pencegahan stunting pada anak-anak.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Gamal Albinsaid. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Gamal Albinsaid di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Gamal Albinsaid. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Gamal Albinsaid di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, memiliki sejumlah program di bidang kesehatan yang akan dijalankan jika terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Salah satu programnya, yaitu pencegahan stunting pada anak-anak.

"Demi memenuhi kebutuhan gizi seimbang Prabowo-Sandi meluncurkan program Germas, yaitu memberikan susu kepada anak-anak dan emak-emak," ujar juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Gamal Albinsaid di Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/3).

Kedua, yaitu menurunkan atau menghapus bea masuk sejumlah alat kesehatan. Hal tersebut dilakukan agar pelayanan kesehatan di Indonesia semakin meningkat dengan peralatan yang mumpuni.

Selanjutnya, memperkuat gaya hidup hidup sehat di masyarakat, guna mencegah datangnya penyakit. "Baik penyakit menular seperti TB dan HIV serta penyakit tidak menular seperti jantung dan stroke," ujar Gamal.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga akan dikelola lebih baik. Dengan demikian, sejumlah permasalahan tak lagi datang ke program kesehatan masyarakat tersebut.

"Untuk mencegah defisit dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan memprioritaskan upaya promotif dan preventif, dan perumusan kebijakan BPJS yang lebih pro-rakyat, pro-tenaga kesehatan, pro-fasilitas kesehatan dan pro-pengadaan farmasi,” ujar Gamal.

Gamal menjelaskan, Prabowo-Sandi akan menjalankan program yang memperbaiki kualitas gizi, air bersih, dan sanitasi masyarakat. Sebab, ketiga hal tersebut merupakan cara dalam mengatasi ancaman stunting pada anak-anak Indonesia.

"Terakhir memperbaiki program kesehatan jiwa yang lebih responsif, menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan,” ujar Gamal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement