Kamis 14 Mar 2019 00:04 WIB

Survei: FPI dan Alkhairaat Solid Dukung Prabowo-Sandi

Tidak ada sama sekali dari responden FPI dan Alkhairaat mendukung Jokowi-Maruf.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andri Saubani
Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno tiba untuk mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno tiba untuk mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Konsep Indonesia menunjukkan peta dukungan organisasi masyarakat (ormas) yang mendukung kedua pasangan calon presiden. Terdapat dua ormas yang sama sekali tak mendukung pasangan calon Joko Widodo-Maruf Amin, yakni Front Pembela Islam (FPI) dan Alkhairaat.

"Persentase dari identifikasi ormas Islam dan pengalaman pesantren yang mendukung Jokowi-Maruf sebesar 54,8 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi 34,1 persen dan tidak menjawab 11,1 persen," ujar Direktur Konsep Indonesia, Veri Muhlis Arifuzzaman, di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).

Jika dirinci, mayoritas responden dari Nahdlatul Ulama (NU) mendukung Jokowi-Maruf dengan persentase 52,2 persen. Angka tersebut mengungguli Prabowo-Sandi yang mendapatkan dukungan dari responden NU sebesar 38,8 persen. Responden yang mengidentifikasikan diri sebagai bagian dari NU ada sebesar 40,2 persen dari total responden.

Pasangan Jokowi-Maruf juga unggul di dua ormas Islam lainnya, yakni Muhammadiyah dan Lemvaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Responden yang mengidentifikasikan diri sebagai bagian dari Muhammadiyah sebesar 6,4 persen dari total responden. Dari situ, 46,2 persennya mendukung Jokowi-Maruf. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan dukungan sebesar 31,3 persen.

"Di LDII, 0,3 dari total responden, 66,7 memilih Jokowi-Maruf dan 33,3 persen memilih Prabowo-Sandi," jelasnya.

Pasangan Prabowo-Sandi juga unggul atas Jokowi-Maruf di tiga ormas Islam, yakni Persatuan Islam (Persis), FPI, dan Alkhairaat. Sebanyak 0,3 persen dari total responden mengidentifikasikan diri sebagai bagian dari Persis, 0,6 persen dari total responden sebagai bagian dari FPI, dan 0,1 persen dari total responden menjadi bagian dari Alkhairaat.

Pada responden yang mengidentifikasikan diri sebagai bagian dari Persis, 66,7 persen mendukung Prabowo-Sandi dan 33,3 persen mendukung Jokowi-Maruf. Sedangkan para responden dari FPI dan Alkhairaat, keduanya 100 persen mendukung Prabowo-Sandi.

Dari hasil survei itu pula, sebanyak 0,4 persen dari total responden mengidentifikasikan diri sebagai bagian dari ormas Islam lainnya. Pada bagian ini, Jokowi-Maruf unggul dengan angka 52,9 persen. Keunggulan itu jauh dari hasil yang didapatkan pasangan Prabowo-Sandi yang hanya mendapatkan 2,9 persen dukungan.

Survei tersebut dilakukan pada 17 hingga 24 Februari 2019 di 34 provinsi di Indonesia. Masyarakat yang berpartisipasi sebagai responden pada survei tersebut sebanyak 1.200 responden. Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement