Senin 11 Mar 2019 15:33 WIB

BPN: Swing Voter akan Pilih Prabowo-Sandi pada 17 April

Berbagai survei menyatakan angka suara mengambang di Pemilu 2019 masih tinggi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Dukungan API untuk Prabowo-Sandi. Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Sandiaga Uno (kedua kanan) serta Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional Amien Rais (kanan) berfoto bersama saat konsolidasi nasional Aliansi Pencerah Indonesia (API) bersama eksponen Muhammadiyah di Jakarta, Minggu (3/3/2019).
Foto: Antara/Tim Media Prabowo-Sandi
Dukungan API untuk Prabowo-Sandi. Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Sandiaga Uno (kedua kanan) serta Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional Amien Rais (kanan) berfoto bersama saat konsolidasi nasional Aliansi Pencerah Indonesia (API) bersama eksponen Muhammadiyah di Jakarta, Minggu (3/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil dari sejumlah lembaga survei menunjukkan bahwa suara swing voters di Pilpres 2019 sampai saat ini masih tinggi. Bahkan survei Polmark Indonesia merilis angka undecided voter berada pada 33,8 persen. Dengan demikian, pasangan calon presiden yang bisa menggaet undecided voter atau swing voter kemungkinan akan memenangkan Pilpres 2019.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Suhendra Ratu Prawinegara mengaku tetap optimistis pasangan nomor urut 02 itu memenangkan kontestasi Pilpres 2019. Menurutnya, tingginya angka swing voter merupakan indikator bahwa pemilih cerdas (rakyat) telah mengevaluasi dan memberikan punishment kepada pejawat.

Baca Juga

“Pengalaman Pilpres 2009, elektabilitas SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) di atas 60 persen, dan angka swing voter relatif kecil. Sebenarnya angka swing voter ini Insya Allah akan diberikan kepada Prabowo-Sandi pada tanggal 17 April saat rakyat memberikan suaranya," jelas Suhendra saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (11/3).

Oleh karena itu, kata Suhendra, pihaknya akan terus bekerja keras untuk menggaet suara yang belum menentukan pilihan tersebut. Oleh karena itu, Suhendra menyampaikan, BPN Prabowo-Sandiaga, khususnya paslon berdua sudah memberikan solusi dengan ide negara hadir untuk rakyat. D iantaranya dengan stabilitas harga, kemudahan dan tersedianya lapangan kerja.

"Juga perekonomian rakyat tumbuh, keadilan disegala bidang sendi kehidupan berbangsa akan kita hadirkan, demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat tercapai. jika Prabowo Sandi memimpin negara ini," tambahnya.

Sebelumnya, Polmark merilis hasil survei yang dilakukan sejak Oktober 2018 hingga Februari 2019. Hasilnya menunjukkan elektabilitas Joko Widodo-KH Maruf Amin berada pada 40,4 persen. Sedangkan, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan elektabilitas 25,8 persen.

Survei sendiri dilakukan pada 24-31 Januari 2019, melibatkan 1.620 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka, dengan margin of error ±2,65.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement