Ahad 24 Feb 2019 04:02 WIB

PDIP Klaim Didukung 23 Persen Suara Milenial

Segmen milenial di Pemilu 2019 diperkirakan mencapai 45 persen dari total pemilih.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto bersama Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Alfath, Syekh Fajar Laksana Alfath saat atraksi dengan bola api, di Ponpes Dzikir Alfath, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (8/2).
Foto: dok. PDIP
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto bersama Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Alfath, Syekh Fajar Laksana Alfath saat atraksi dengan bola api, di Ponpes Dzikir Alfath, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim telah mendapatkan 23 persen dukungan dari kaum milenial di Indonesia. Segmen pemilih yang berusia di bawah 40 tahun ini berjumlah 45 persen dari total pemilih.

"Dari survei terakhir kami sudah mencapai 23 persen dukungan dari milenial dibandingkan dengan partai lain," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto di Bandung, Sabtu (23/2).

Hasto mengatakan, tingginya dukungan kaum milenial tak lepas dari keberadaan calon presiden (capres) Joko Widodo. Dia mengatakan, kebijakan Jokowi dalam menyiapkan seluruh upaya agar infrastruktur IT dikembangkan dengan baik serta mendorong visi start up bagi anak muda dengan harapan agar mereka bisa menjadi unicorn.

Hasto mengatakan, PDIP akan terus bergerak dan terus mengeruk suara milenial. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) itu melanjutkan, pendekatan berbeda mungkin dibutuhkan mengingat milenial memiliki rasa selera dan persepsi berbeda terhadap politik.

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan, perolehan suara PDIP memang menjadi yang terbanyak di segmen pemilih milenial. LSI mendapati PDIP masih paling unggul dengan perolehan suara 20,1 persen disusul dengan partai Gerindra sebanyak 16,2 persen.

Sementara, posisi ketiga ada Partai Golkar dengan dukungan 9,7 persen, Partai Demokrat 7,2 persen, dan PKB 7,1 persen. Di urutan selanjutnya, ada Perindo 5,2 persen, Nasdem 4,8 persen, PKS 4,6 persen, PPP 3,5 persen, PAN 1,7 persen.

Partai-partai lainnya hanya mendapat dukungan milineal tak mencapai angka 1 persen. Partai tersebut, yaitu Partai Garuda, Partai Hanura, PSI, Partai Berkarya, PBB, dan PKPI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement