REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) menyatakan kesiapan calon wakil presiden (cawapres) Ma'ruf Amin menghadapi debat kandidat kepala negara putaran ketiga. TKN mengaku telah menyiapkan tim debat guna mengawal Ma'ruf menjalani debat melawan cawapres Sandiaga Uno.
"Pak Ma'ruf bukan menjadi objek ya, justru kami meminta masukan-masukan dari Pak Ma'ruf. Kebetulan beliau juga seorang ekonom, saya kira itu menarik," kata influencer TKN pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Budiman Sudjatmiko di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/2).
Budiman mengatakan, tim yang telah disiapkan TKN tentu telah berdiskusi dengan cawapres diusung. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu melanjutkan, Ma'ruf juga sudah memiliki tim yang sangat berkualitas serta ahli di bidang kesehatan dan pendidikan.
Budiman mengungkapkan, performa Ma'ruf terkait tema debat sudah tidak perlu diragukan. Dia mengatakan, Ma'ruf telah memiliki banyak pengalaman di bidang ekonomi mikro serta organisasi besar di Indonesia. Menurutnya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu sudah bersama tim yang sangat berkualitas seputar isu kesehatan dan pendidikan.
"Saya pastikan berkualitas karena saya tahu beberapa diantara dari mereka sangat berkualitas," katanya.
Di saat yang bersamaan, Budiman memastikan jika kondisi fisik mantan Rais Aam Pengurus Besar Nadhlathul Ulama (PBNU) itu tidak akan menjadi hambatan. Dia mengatakan, meski sudah sepuh hal itu tidak akan menghalanginya untuk tetap semangat dalam menghadapi debat mendatang.
"Pak Ma'ruf sudah sepuh, tapi tentu saja kondisi fisiknya tidak menghalangi beliau untuk menyampaikan pendapat-pendapatnya," katanya.
Debat ketiga Pilpres 2019 pada 17 Maret mendatang mengusung tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. Debat ketiga nanti hanya mempertemukan cawapres kedua kubu, yakni KH. Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Debat berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.