Sabtu 16 Feb 2019 21:07 WIB

Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Ganggu Lalu Lintas di Sumbar

Sejauh ini bencana tidak menelan korban jiwa atau pun korban luka-luka.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
 Ilustrasi tanah longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Curah hujan yang tinggi di Sumatra Barat (Sumbar) mengakibatkan sejumlah daerah rawan bencana tanah longsor. Informasi terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar, telah terjadi bencana tanah longsor dan pohon-pohon tumbang di RT 1, RW 12, Sikayan Pondok Bambu, Kalurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sabtu (16/2) sore WIB.

"Izin melaporkan, Sabtu tanggal 16 Februari 2019, kejadian longsor dan pohon tumbang menghambat akses jalan tepatnya di RT, 1 RW 12, Sikayan Pondok Bambu, Kel Indarung Kec Lubuk Kilangan," begitu keterangan tertulis yang dbagikan Sekretaris BPBD Sumbar Eliyusman.

Eliyusman memastikan sejauh ini bencana tidak menelan korban jiwa atau pun korban luka-luka. Masih dalam keterangan itu, Eliyusman menjelaskan, longsor terjadi dengan panjang 10 meter, luas 7 meter, dan tinggi longsoran 1 meter. Sementara pohon-pohon yang bertumbangan di antaranya pohon aren dengan panjang 12 meter dan diameter 80 cm. "Penyebab kejadian karena hujan dengan intensitas cukup tinggi," ujar dia.

Sejak beberapa saat pascakejadian, Tim Reaksi Cepat (TRC) di bawah BPBD Sumbar telah melakukan pembersihan material longsoran secara manual dan pemotongan pohon yang tumbang supaya tidak lagi menghalangi akses jalan raya. Eliyusman menambahkan, tim terlibat penangganan longsoran kali ini ialah dari Polresta Padang, TNI, TRC Semen Padang, KSB Luki, RBR, Pemuda Pancasila, dan KBRC Rescue.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement