REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Usai pelaksanaan Rabu Keliling (Boling) di Kecamatan Rancabungur Rabu (13/2), Bupati Bogor Ade Yasin langsung menuju Leuwiliang untuk melaksanakan sidak di RSUD Leuwiliang. Selain memantau pelayanan di rumah sakit, Ade Yasin pun mengunjungi pasien yang sedang dirawat, terutama pasien demam berdarah.
Berdasarkan data RSUD Leuwiliang, jumlah pasien akibat demam berdarah semenjak Januari 2019 mencapai 137 orang termasuk 1 orang yang meninggal. Melihat kondisi ini, Ade Yasin pun menginstruksikan pihak RS agar menerima pasien demam berdarah untuk dirawat.
"Dengan banyaknya pasien DBD yang sedang merebak di Kabupaten Bogor, sebagai Bupati Bogor saya mengimbau agar rumah sakit menerima pasien DBD walaupun di pinggir selasar, karena akan sangat berbahaya jika tidak segera ditangani," ujar Ade Yasin dalam rilisnya, Rabu (13/2).
Ela, salah seorang pasien yang dikunjungi Bupati Bogor pun tak hentinya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bupati untuk melihat keadaan di RS. Ia pun berharap agar dengan kunjungan ini, pelayanan di rumah sakit dapat terus ditingkatkan.
"Saya hanya berharap rumah sakit terus meningkatkan pelayanannya terhadap orang-orang kecil seperti saya," harap Ela.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
