Rabu 06 Feb 2019 05:01 WIB

Panon Hideung, Ochi Chernye: Imaji Mojang Sunda Soal Rusia

Ternyata jejak budaya dan emosi Indonesia-Rusia sangatlah dalam

Rakyat menari di jalanan Rusia
Rakyat menari di jalanan Rusia

Oleh: Muhammad Subarkah, Jurnalis Republika

Anda kenal Lagu Panon Hideung (Mata Hitam)? Bila anda orang Sunda tentu sudah sangat mengenalnya. Lagu ini sudah menjadi lagu lestari berganti-ganti generasi. Tak hanya biduan ‘kawih sunda yang menyanyikannya, pesohor legenda yang keturunan Arab bermarga Albar yang lahir Banten, yakni Bing Slamet pun luwes dan mantap menyanyikan lagu ini.

Lirik lagu itu memang amboi merayu setinggi langit tingat tujuh. Syairnya antara lain berbunyi: Panon hideung, pipi koneng, putri bandung.” Wah sedap betul.

Uniknya lagi, jarang yang tahu bahwa asal usul lagu ini sebenarnya lagu Rusia: Ochi Chernye, yang terjemahannya dalam bahasa Sunda menjadi Panon Hideung (dark eye/mata hitam).

Celakanya, lagu ini jelas menjadi jejak yang sangat jelas bahwa hubungan Indonesia (Rusia/dahulu Uni Soviet) sangat lama dan melibatkan penuh emosi. Bapak bangsa seperti Tan Malaka hingga para pemberontak PKI di tahun 1926, hingga Musso pernah tinggal di sana. Bahkan, Proklamator Bung Hatta pernah berapat di sana juga pada tahun 1920-an ketika memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pendek kata Rusia bukan negara yang tanpa jasa atau tak dikenal di Indonesia.

Kisah yang paling gres adalah soal suasana percakapan yang terjadi dalam jamuan kenegaraan bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara,  Vladimir Putin beberapa tahun silam. Saat itu dengan dimediasi melalui penerjemahnya yang bernama Veronica, Putin terkesima dan bertanya ketika lagu 'Panon Hideung' yang saat itu dinyanyikan dalam dua versi sekaligus, yakni memakai bahasa  Sunda dan Rusia.

“Mengapa bisa lagu asal Rusia sampai ke Indonesia,’’ tanya Putin kepada SBY. Dan memang keinginan tahu Putin sangat masuk akal karena semua orang Indonesia pun telah mahfum bahwa lagu ini disukai atau begitu populer --bahkan menjadi lagu rakyat -- di negara yang beriklim tropis ini.

Di tanya soal itu Presiden SBY dengan jujur menjawab kepada Putin. ” Saya terus terang tidak tahu sejarahnya,'' tukas SBY.

Kisah soal lagu Rusia yang menjadi lagu Sunda itulah yang oleh SBY dia ceritakan kembali beberapa tahun kemudian. Forumnya terjadi sewaktu dia ngobrol santai di dalam pesawat dengan para wartawan dan rombongan Presiden yang kala itu tengah dalam perjalanan pulang ke tanah air dari kunjungan kenegaraan ke Australia.

"Tapi, Putin tetap bertanya bagaimana caranya lagu ini bisa masuk ke Indonesia,’’ kata SBY lebih lanjut mengenai besarnya rasa penasaran Putin. Dalam soal ini, lagi-lagi SBY menyatakan bila dirinya benar-benar tidak tahu.

Tak cukup dengan itu, lalu Presiden SBY berusaha mencari tahu kepada orang Sunda yang ada di dekatnya, yakni Ginanjar Kartasasmita. SBY berpikir mungkin bisa membantu jawab pertanyaan Putin tersebut. Ya apalagi lagu 'Panon Hideung' adalah lagu Sunda, dan Ginajar memang berasal dari tatar Sunda, bahkan dia putera seorang tokoh dari wilayah itu yang sangat tersohor.

‘’Nah, saya kemudian bertanya kepada Pak Ginandjar Kartasasmita yang berada di samping saya. Ternyata  beliau juga tidak tahu," ungkap SBY kemudian.

Karena Ginanjar juga tak tahu, SBY makin penasaran. Apalagi dia mendengar langsung lagu itu dibawakan: iramanya memang mirip betul dengan lagu Rusia: Ochi Chernye.

Untunglah penasaran SBY atas pertanyaan Putin waktu itu bisa sedikit terobati. Salah salah rombongan Presiden sempat menyebut memang lagu itu lagu ‘Ochi Chernye’ (black eyes) milik bangsa Rusia.

Namun menariknya, skor antara Putin dan SBY dilain waktu menjadi impas. Bila sebelumnya, SBY tak bisa jawab pertanyaan Putin soal asal usul lagu Panon Hideung dan ‘Ochi Chernye’ di lain waktu juga bisa terbalas. Ternyata Putin juga tak mampu jawab pertanyaan yang hampir serupa. Peristiwa ini terjadi dalam kunjungan kenegaraannya ke Moskow. Putin kali ini tersudut atau tak bisa jawab soal lukisan yang banyak terpajang di Istana Kremlin. Tak hanya di dinding, lukisan juga terpampang di langit-langit istana peninggalan Tsar tersebut. Ini terjadi pada akhir Desember 2006.

Menurut SBY pertanyaan Putin diajukan saat jamuan kenegaraan. Menurut SBY, ibu Ani Yudhoyono yang saat bertanya yang tak bisa dijawab Putin. Dan ini bukan  soal lagu tetapi mengenai asal-usul lukisan yang memukau dan banyak terpajang di Kremlin tersebut.

"Istri saya (Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyoni) sempat menanyakan kepada Putin mengenai sebuah lukisan yang persis berada di depan kami,’’ lanjut SBY.

Lalu apa jawab dari Presiden Putin? SBY mengatakan ternyata sama dengan jawaban dia ketika ditanya soal asal usul lagu 'Panon Hideung', Putin juga tak tahu asal usul lukisan yang berada di depannya itu. Kata Putin, "Selama enam tahun menjadi presiden Rusia, saya tidak tahu itu lukisan apa,"  ujar SBY menirukan ucapan Putin saat itu sembari tertawa berderai. Mendengar jawaban ringan dari Presiden SBY, rombongan yang ikut mendengarkan cerita ini pun ikut tertawa lepas. Di situ SBY mengisahkan betapa erat dan sangat dalamnya emosi hubungan Indonesia dengan Rusia.

                             

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement