Kamis 31 Jan 2019 19:30 WIB

Grebeg Sudiro Bakal Bagikan 4 Ribu Kue Keranjang

Totalnya 1 ton kue keranjang yang akan dibagikan saat Grebeg

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Ratusan lampion serta gapura perayaan Tahun Baru Imlek 2570/2019 telah terpasang di jembatan depan Pasar Gede Solo.
Foto: Republika/Binti Sholikah
Ratusan lampion serta gapura perayaan Tahun Baru Imlek 2570/2019 telah terpasang di jembatan depan Pasar Gede Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Perayaan Imlek di Kota Solo akan diramaikan dengan Grebeg Sudiro di kawasan Pasar Gede, Ahad (3/2). Kali ini, Grebeg Sudiro akan membagikan 4.000 kue keranjang kepada pengunjung.

Grebeg Sudiro akan dimulai sekitar pukul 12.00 WIB dan jalanan di sekitar Pasar Gede akan ditutup pada pukul 11.00 WIB. Grebeg Sudiro digelar setiap tahun untuk merayakan Imlek. Grebeg Sudiro diinisiasi masyarakat kelurahan Sudiroprajan yang mayoritas penduduknya beretnis Tionghoa.

Ketua Panitia Grebeg Sudiro, Angga Indrawan, mengatakan, ada tiga kegiatan untuk memeriahkan perayaan Imlek di Pasar Gede. Kegiatan tersebut berupa karnaval, pentas seni, dan wisata perahu hias. Karnaval tersebut berupa kirab yang diikuti 54 kelompok diperkirakan sekitar 1.500 orang.

"Kirap nanti akan diikuti 25 barongsai, ada gunungan kue keranjang, dua replika klenteng, potensi kelurahan Sudiroprajan, Pokdarwis di Solo tapi tidak semua, dari Klenteng, Pasar Gede juga mengeluarkan gunungan," paparnya dalam jumpa pers di kantor Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Kamis (31/1).

Panitia telah menyiapkan 4 ribu kue keranjang di dalam perayaan tersebut. Nantinya, dua jodang dan satu gunungan berisi kue keranjang akan ikut dikirab. Selanjutnya, setelah mencapai garis akhir di depan Pasar Gede, kue keranjang tersebut akan dibagikan kepada para pengunjung.

"Totalnya 1 ton kue keranjang yang akan dibagikan saat Grebeg, tapi tidak semuanya dikirab," imbuhnya.

Angga menyatakan Grebeg Sudiro tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini, karnaval Grebeg Sudiro diikuti 25 barongsai.

"Yang kami angkat kan ini kegiatan budaya warga Sudiroprajan. Potensi yang kami miliki, semangat ini kami tunjukkan melalui event budaya ini. Nanti orang luar Sudiroprajan tahu kehidupan kami harmonis," paparnya.

Angga menyatakan, kegiatan perayaan Imlek di Pasar Gede akan melibatkan sebanyak mungkin masyarakat. Tujuannya agar Grebeg Sudiro tidak hanya milik warga Sudiroprajan tapi milik masyarakat umum

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement