Ahad 27 Jan 2019 23:14 WIB

Emil Ajak Warga Patungan Bangun Masjid di Gaza

Emil mendesain khusus Masjid Gaza Palestina.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menyerahkan desain Masjid Besar Indonesia pertama di Gaza Palestina kepada Ketua Umum YPM Salman ITB Suwarno dan Direktur Aman Palestin Miftahuddin Kamil, di Masjid Salman ITB, Ahad (27/1).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Gubernur Jabar Ridwan Kamil, menyerahkan desain Masjid Besar Indonesia pertama di Gaza Palestina kepada Ketua Umum YPM Salman ITB Suwarno dan Direktur Aman Palestin Miftahuddin Kamil, di Masjid Salman ITB, Ahad (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil yang akrab dipanggil Emil mengajak warga Indonesia yang hadir pada kegiatan Subuh Keliling (Subling) di Masjid Pusdai Jawa Barat, Bandung, untuk udunan atau patungan dana buat membangun sebuah masjid di Gaza Palestina. Hal ini sebagai dukungan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat terhadap saudara Muslim Palestina.

"Tidak hanya doa, warga Indonesia, khususnya Jawa Barat juga mendukung melalui pembangunan sebuah masjid baru di Gaza, Palestina. Ada doa dan ikhtiar," kata Gubernur Emil di Bandung, Ahad (27/1).

"Kita akan membangun masjid yang kita tidak pernah ke sana, yaitu Masjid Palestina di Gaza. Di mana ada niat yang baik Insya Allah ada jalan," ucapnya.

Gubernur Emil yang juga seorang arsitek, mendesain Masjid Gaza Palestina tersebut dengan kesan sangat megah. Masjid ini memiliki 22 kubah dengan warna emas di atasnya. "Ada empat opsi, desain masjid itu merupakan hasil pilihan dan kesepakatan warga Gaza sendiri," katanya.

Baca juga, Ini Lokasi Masjid Rancangan Ridwan Kamil.

Pembangunan masjid di Gaza ini Didukung Aman Palestin, suatu Non Goverment Organization (NGO) yang terdepan dalam mendapatkan dana dan menyediakan bantuan untuk Palestina,

Usai Subuh Kelilih dengan tema "Subuh Berjamaah untuk Palestina" di Pusdai, Gubernur Emil beserta ratusan pemuda, bermotor di dalam kota (City Riding) hingga finish di Masjid Salman ITB.

"Mari wujudkan pembangunannya dengan shadaqoh penuh semangat ukhuwah kita," ajak Emil.

"Ada masjid yang rusak dibom, sehingga masyarakat di sana membangun tenda untuk melaksanakan Shalat. Sementara ada ratus ribuan masjid di Indonesia, sementara di sana fasilitas itu tidak mereka dapatkan, kita sesama Muslim ingin memberikan pertolongan," kata Emil menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement