Selasa 22 Jan 2019 12:20 WIB

Kiai Ma'ruf Optimistis Menang Telak di Jatim

Kiai Ma'ruf menargetkan untuk meraih suara 70 persen di Jawa Timur.

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berpidato saat kampanye dalam safari politik di Ponpes Bismillah di Desa Cisaat, Padarincang, Serang, Banten, Senin (21/1/2019).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berpidato saat kampanye dalam safari politik di Ponpes Bismillah di Desa Cisaat, Padarincang, Serang, Banten, Senin (21/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin optimistis dia bersama Joko Widodo bisa menang telak di Jawa Timur. Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menghadiri acara Ngawi Bershalawat di Ngawi, Jawa Timur, Senin (21/1) malam.

Dalam acara ini, hadir belasan ribu warga Ngawi yang mayoritas berasal dari kalangan nahdliyin. Mereka memadati alun-alun untuk mengikuti acara Ngawi Bershalawat. Hadir juga pimpinan pondok pesantren bersama para santrinya.

"Saya kira malam ini cerminan dengan semangat yang luar biasa. Dan ini menunjukkan sangat apresiasi dukungannya terhadap pasangan 01," ujar Kiai Ma'ruf dalam acara tersebut.

Melihat antusias warga Ngawi tersebut, Kiai Ma'ruf menilai tak ada alasan pihaknya kalah dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Timur. Dia pun menargetkan untuk meraih suara 70 persen di Jawa Timur. "Kami ingin sesuai dengan target nasional 70 persen," ucap Mustasyar Pengurus Besar NU ini.

Dalam acara Ngawi Bersholawat ini, Kiai Ma'ruf disambut langsung oleh Bupati Ngawi, Budi Sulistiyono alias Kanang bersama Guru Besar Mafia Shalawat, KH Ali Gondrong.

Acara tersebut adalah rangkaian pertama dari Safari Silaturahmi yang digelar Kiai Ma'ruf di Jawa Timur. Kiai Ma'ruf rencananya akan mengunjungi beberapa kota di Jawa timur hingga Kamis (24/1) mendatang. Setelah itu, Kiai Ma'ruf akan langsung silaturrahim ke Kalimantan Selatan.

Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, jika ingin menang dalam Pilpres 2019 ini, Kiai Ma'ruf harus total berkampanye dengan menyasar warga NU di akar rumput, khususnya dalam safari politik yang akan dilakukan di beberapa wilayah.

“Kiai Ma’ruf harus memanfaatkan waktu tiga bulan ini untuk berkampanye door to door menyapa masyarakat, khususnya kalangan Nahdliyin. Perlu usaha keras untuk meningkatkan kepedulian mereka, karena menurut survei, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf lemah di Jawa Barat dan Banten,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (22/1).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement