REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jalur KRL dengan rute keberangkatan Tanah Abang-Rangkasbitung, mengalami kendala yakni gangguan prasarana perkeretaapian Listrik Aliran Atas (LAA). Akibatnya, kereta terpaksa dihentikan saat berada di antara Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memohon maaf atas gangguan tersebut, dan meminta penumpang untuk tidak panik. “Dampak dari peristiwa ini, sejumlah perjalanan KRL antara Tanah Abang-Pondok Ranji tertahan,” ujar VP Corporate Communication PT KCI, Eva Chairunnisa, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (20/1).
Ia mengimbau bagi para pengguna yang tidak dapat menunggu hingga perbaikan selesai, dapat menggunakan moda transportasi alternatif. Sementara para pengguna yang hendak menunggu KRL, diharapkan tetap mengutamakan keselamatan dengan tidak berdesakan maupun memaksakan diri naik ke KRL yang sudah penuh.
“Pengguna juga diimbau untuk selalu mengikuti informasi dan arahan dari petugas di stasiun maupun KRL,” kata Eva.
Gangguan ini pertama dilaporkan oleh masinis KA 1968 relasi Tanah Abang-Rangkas Bitung pada pukul 10.51 WIB. Saat ini petugas dari PT KCI dan PT KAI Daop 1 Jakarta, telah berada di lokasi untuk menangani kendala tersebut.
“Untuk alasan keselamatan dan keperluan perbaikan, Listrik Aliran Atas (LAA) di Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Pondok Ranji sementara dipadamkan,” ucap Eva.