REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penumpang perempuan tiba-tiba pingsan di KRL Commuter Line dalam perjalanan Stasiun Manggarai ke Stasiun Cikini pada Selasa (5/8/2025) sekitar pukul 09.20 WIB. Penumpang perempuan tersebut tiba-tiba jatuh dengan posisi ke belakang dengan kepala lebih dulu.
"Bruk," begitu bunyi benturan tersebut.
Wartawan Republika, Erik Purnama Putra yang berdiri tepat di depan korban terkejut melihat hal itu. Dia pun seketika membantu perempuan tersebut untuk dibawa menuju kursi.
Menurut Erik, sebagian penumpang semula hanya melihat saja momen itu. Namun, sejurus kemudian mereka membantu sang perempuan untuk ditidurkan di kursi.
"Awalnya mungkin penumpang lain takut membantu karena takut ada apa-apa. Setelah penumpang ditidurkan di kursi, mereka malah berkumpul melihat," kata Erik.
Ketika sampai di Stasiun Cikini, Erik menengok keluar untuk meminta bantuan satpam. Namun, tak ada satpam di lokasi hingga KRL Commuter Line melaju ke Stasiun Gondangdia.
"Pas menuju Gondangdia, ada satpam sedang patroli, kami pun minta bantuan dia untuk menjaga perempuan yang pingsan. Saya turun di Gondangdia, dan satpam itu memanggil temannya," ucap Erik.
Kemudian, Erik turun di Stasiun Gondangdia dan KRL Commuter Line melaju ke Stasiun Gambir untuk putar balik. Rangkaian KRL yang ditumpangi sebenarnya cukup longgar karena banyak yang turun di Stasiun Manggarai.
Insiden itu terjadi saat jalur KRL Commuter Line mengalami gangguan. Rute Bogor/Depok ke Kota mengalami gangguan hingga perjalanan banyak terhambat dan akhirnya KRL berhenti sampai di Gondangdia.