REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, mengaku menyayangkan sekaligus menghargai penampilan Prabowo Subianto dalam debat perdana, Kamis (17/1) malam. Penampilan Prabowo terlalu santun dalam debat.
"Terkait evaluasi, saya menghargai, tapi juga menyayangkan, Pak Prabowo terlalu santun, sangat menjaga perasaan kompetitornya," kata Sudirman Said seusai debat capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis malam.
Sudirman mencontohkan, dalam membicarakan penegak hukum yang berafiliasi dengan partai politik, Prabowo tidak gamblang mencontohkan posisi Jaksa Agung yang merupakan orang partai. Menurut dia, fakta itu sangat gamblang untuk bisa diutarakan Prabowo.
Namun, ia kembali menyatakan, Prabowo sangat menjaga perasaan kompetitornya. "Padahal, Jaksa Agung orang partai itu masalah besar. Di banyak daerah sampai harus pindah partai supaya tidak dikejar masalah hukumnya," ujar Sudirman.
Kendati demikian, Sudirman mengatakan, BPN menghargai kesantunan yang ditunjukkan Prabowo. BPN juga tidak akan mengubah gaya debat Prabowo-Sandiaga.
Debat capres pertama selesai digelar di Hotel Bidakara, Jakarta. Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon, nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandi.