REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Para santri pondok pesantren di Kabupaten Indramayu diharapkan turut serta menciptakan pemilu yang aman, damai dan menjauhi ujaran kebencian serta hoaks. Untuk itu, Mabes Polri dan Polres Indramayu gencar melakukan sosialisasi ke sejumlah pondok pesantren.
Kegiatan sosialisasi itu salah satunya ke Ponpes Darussalam Al-Qur’ani, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Kamis (17/1). Sosialisasi itu juga disertai deklarasi yang dibacakan para santri bersama dengan pengasuh ponpes.
Dalam deklarasi itu, santri menyatakan mendukung pemerintah menyukseskan Pemilu 2019. Mereka juga siap menjaga keamanan, ketertiban dan keamanan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Para santri juga menolak dengan tegas penggunaan ujaran kebencian dan hoaks dalam pilpres 2019. Tak hanya itu, santri pun mendukung Polri dalam menjaga dan menjamin rasa aman, tentram dan damai dalam kehidupan bermasyarakat.
Kaurbin Ops Binmas Polres Indramayu Ipda Ujang Suherman mengajak, para santri tetap menjaga kondusivitas daerah menjelang Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden. Hal itu demi tetap terpeliharanya rasa aman, nyaman, dan damai.
Ujang pun mengimbau para santri untuk tidak mudah mempercayai informasi, terutama di media sosial, yang belum bisa dibuktikan kebenaranya. "Jangan langsung mempercayai apalagi menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya," katanya.
Pengasuh Ponpes Darussalam Al-Qur’ani, Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, KH Masyhuri Baedlowi, menyatakan, pihaknya mendukung penuh upaya untuk menciptakan suasana yang damai dan aman. Dia pun selama ini selalu menanamkan kepada para santrinya untuk senantiasa menjaga persatuan dan silaturahmi.
"Jangan menghujat dan mencari-cari kesalahan orang lain. Boleh beda pendapat, tapi jangan saling bertengkar," tegas Masyhuri.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Pondok Pesantrean Darul Maarif Kaplongan, Kecamatan Karangampel, Rabu (16/1). Perwakilan Ponpes Darul Maarif Kaplongan, Tabroni, mengapresiasi langkah Polri dalam mengajak masyarakat, termasuk santri dan pelajar, untuk mensukseskan jalannya Pemilu 2019.
"Semoga pemilu berjalan aman, nyaman, damai dan masyarakat selalu kondusif," tandas Tabroni.