REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Ahmad Muzani mengungkapkan pertemuan antara capres Prabowo Subianto, calon wakil presiden dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang digelar hari ini, di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Kamis (10/1). Muzani mengatakan, ada beberapa wejangan yang disampaikan SBY kepada pasangan nomor urut 02 itu jelang debat perdana 17 Agustus 2019 mendatang.
"Wejangannya ya debat itu harus menguasai materi, berdebat itu harus betul-betul dalam kondisi yang fit baik kesehatan dan seterusnya dan seterusnya," kata Muzani saat ditemui usai pertemuan.
Sekjen Partai Gerindra itu menambahkan, SBY juga memberikan beberapa tips kepada Prabowo-Sandiaga. Salah satu tips yang disampaikan SBY yaitu bagaimana menarik simpati dan suara masyarakat sebanyak-banyaknya.
"Karena pada akhirnya bukan hanya orang yang di dalam ruangan debat, tapi pemilih adalah seluruh rakyat indonesia yang ada di dalam ruangan debat," ucapnya.
Menurutnya pertemuan tersebut dinilai sangat penting dilakukan. Pasalnya, SBY dinilai orang yang tepat lantaran telah berpengalaman dalam mengikuti kontestasi pilpres.
"Beliau berkonsulitasi kepada PAK SBY sebagai orang yang pernah dua kali dalam memenangkan pemilihan presiden 2004 dan 2009," ujarnya.
Muzani mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan keduanya akan menggelar pertemuan lanjutan jika diperlukan. Namun, ia belum memastikan kapan akan ada pertemuan keduanya..
"Tergantung keperluan," ungkapnya.
Tidak banyak yang disampaikan Prabowo usai berlangsungnya pertemuan dirinya dengan SBY yang digelar kurang lebih selama dua jam tersebut. Namun, ia mengakui bahwa dirinya mendapat masukan dari SBY secara langsung jelang debat perdana.
"Masukan, koalisi harus banyak berbincang-bincang," kata Prabowo kepada wartawan saat ditemui usai pertemuan.
Prabowo-Sandiaga tampak tiba di kediaman SBY sekitar pukul 15.00 WIB. Keduanya sama-sama memakai kemeja biru. Pertemuan keduanya usai sekitar pukul 16.45 WIB.
Serba Serbi Debat Perdana Capres-Cawapres