REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) membentuk dua skuadron tempur di Provinsi Papua. Hal ini untuk menjaga kedaulatan pertahanan wilayah udara wilayah Timur Negara Kesatua Republik Indonesia.
"Satuan baru yang akan diresmikan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna pada 2019 yakni Skuadron 27 berkedudukan di Kabupaten Biak Numfor dan Skuadron 9 Hercules di Jayapura," ujar Panglima Komando Operasi (Pangkoops) III Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Tamsil Gustari Malik seusai sertijab Danlanud Johanes Abraham Dimara Merauke dan Danlanud Yohanis Kapiyau Timika di Biak, Senin (7/1).
Ia mengakui penambahan satuan tempur di Provinsi Papua merupakan tindak lanjut dari program pengembangan strategis sistem pertahanan udara Mabes TNI Angkatan udara. Pangkoosau III Marsda Tamsil juga mengakui hingga kini proses penyiapan sarana prasarana penunjang pengoperasian dua skuadron baru di Papua sudah masuk tahap penyelesaian.
"Saya optimistis dengan kesiapan sarana pendukung operasional skuadron baru TNI AU di Provinsi Papua sudah dapat dirampungkan penyelesaian sehingga tepat tahun ini bisa diresmikan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna," ujar Marsda Tamsil.
Disinggung pengembangan skuadron pesawat tempur Sukhoi, menurut Marsda Tamsil, dari rencana strategis pertahanan udara wilayah Koopsau III sudah disiapkan untuk dapat dibentuk secepatnya.
"Untuk lokasi skuadron pesawat tempur Koopsau III kemungkinan besar akan disiapkan di kawasan Lanud Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ya apakah ini bisa diwujudkan masih dalam pengkajian secara teknis," ujar mantan Panglima Komando Sektor (Pangkosek) IV Hanudnas Biak itu.
Sebelumnya, Pangkoopsau III Marsda TNI Tamsil Gustari Malik memimpin serah terima jabatan dua Komandan Pangkalan Udara (Danlalnud) yakni Lanud Johanes Abraham Merauke serta Lanud Yohanis Kapiau Timika dilaksanakan di Kabupaten Biak Numfor, Senin (7/1).
Jabatan Danlanud Johanes Abraham Dimara Merauke diserahterimakan dari pejabat lama Kolonel Pnb Awang Kurniawan kepada Kolonel Pnb Deni Hasoloan Simanjuntuk, serta Danlanud Yohanis Kapiyau Timika dari pejabat lama Letkol Pnb Meito Datau kepada pejabat baru Letkol Pnb Sugeng Sugiarto.