Rabu 02 Jan 2019 14:40 WIB

Datang Menjenguk, Jokowi Disambut Meriah Anak Korban Tsunami

Jokowi juga membagikan buku bagi anak korban tsunami

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo (tengah) berdialog dengan warga ketika mengunjungi lokasi terdampak tsunami Selat Sunda di Desa Kunjir, Rajabasa Lampung Selatan, Lampung, Rabu (2/1/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (tengah) berdialog dengan warga ketika mengunjungi lokasi terdampak tsunami Selat Sunda di Desa Kunjir, Rajabasa Lampung Selatan, Lampung, Rabu (2/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Presiden Joko Widodo mengunjungi anak-anak pengungsi korban tsunami Selat Sunda di Lapangan Tennis Indoor Kalianda. Kedatangan Jokowi disambut meriah oleh anak-anak tersebut.

"Selamat datang bapak, selamat datang bapak, selamat datang kami ucapkan," sorak anak-anak pengungsi dipandu oleh Dik Doank, Rabu (2/11).

Selanjutnya, Jokowi menanyakan beberapa pertanyaan kepada anak-anak yang terdampak tsunami dua pekan lalu tersebut.

"Sudah berapa hari disini? Sudah berapa tidak sekolah?," ucap Jokowi dalam sambutannya. Kemudian, sontak anak-anak menjawab bahwa mereka tidak sekolah sudah sepekan.

"Sudah sepekan kami belum sekolah," ucap anak-anak pengungsi menjawab pertanyaan Jokowi.

Jokowi tak hanya menjenguk korban namun juga membagikan buku bagi anak-anak korban tsunami. Namun sebelum itu, ia menggelar tanya jawab seputar nama ikan dan pulau

"Sebutkan tiga nama ikan?," tanya Jokowi kepada anak-anak korban tsunami.

Sorak anak-anak tersebut menjawab pertanyaan Jokowi. "Saya pak, ikan hiu, ikan paus, ikan mas," ucap anak korban tsunami bernama Ina.

Lantas Jokowi memberikan lima buku tulis kepada anak tersebut. Kemudian, Jokowi kembali memberikan pertanyaan.

"Sebutkan tiga nama pulau, siapa yang bisa," tanya Jokowi.

Anak bernama Ifan menjawab pertanyaan Jokowi. " Saya pak, Pulau Sebesi, Pulau Jawa dan Pulau Bali," ucapnya.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Lampung yakni Menteri Kesehatan Nila F. Moeleok, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Akibat bencana tsunami Selat Sunda tercatat 437 orang meninggal dunia dan 7.202 luka-luka, sementara jumlah pengungsi mencapai 34.817 orang.

Di Provinsi Lampung beberapa wilayah yang terdampak meliputi Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tenggamus, dan Kabupaten Pesawaran. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement