Ahad 30 Dec 2018 02:44 WIB

Kemensos Berikan Dukungan Psikologi Korban Tsunami

Kegiatan itu bertujuan menghilangkan rasa takut akan kejadian yang menimpa korban.

Seorang anak yang selamat dari terjangan tsunami sedang melihat laut. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Bayu Adji P
Seorang anak yang selamat dari terjangan tsunami sedang melihat laut. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Kementerian Sosial memberikan Layanan Dukungan Psikologi (LDP) kepada korban bencana tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan. Kegiatan ini telah dilakukan sejak hari pertama kejadian bergantian dengan korban tsunami Selat Sunda di Padeglang, Banten.

"Kebetulan baru pada Sabtu (29/12) kegiatan ini dilakukan di sini," kata Tim Lapangan LDP Kemensos Ade Subarkah di Lampung Selatan, Sabtu. 

Ade menjelaskan kegiatan itu bertujuan menghilangkan rasa takut akan kejadian yang menimpa korban tsunami di Lampung Selatan, khususnya anak-anak. Namun, Kemensos juga akan melakukan LDP kepada orang-orang dewasa dan orang tua agar semuanya bisa berjalan dalam keadaan normal.

Menurut dia, anak-anak serta orang dewasa belum memasuki tahap trauma, namun ini baru memasuki tahap ketakutan dan bayangan tentang kejadian yang pernah terjadi. "Mereka belum bisa dikatakan mengalami trauma, karena ada tahapannya," katanya.

Ade mengatakan sebelum para pengungsi memasuki tahap trauma, Kementerian Sosial mengantisipasi dengan menerjunkan tim LDP untuk memulihkan ataupun memandang kejadian tsunami tersebut dengan pandangan lain yang tidak membuat mereka takut.

Ia menjelaskan warga bisa dikatakan trauma apabila dalam tiga bulan masih tidak berani melihat laut dan turun ke bawah dan itu harus diberikan terapi trauma healing. "Bila ingat kejadian ini pasti selalu terbayang, susah untuk dihilangkan, tugas kita bagaimana ingatan-ingatan itu harus diubah bukan menjadi ketakutan namun menjadi kekuatan dengan pandangan lain," kata Ade Subarkah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement