REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, menjelaskan soal posko pemenangan Prabowo-Sandiaga yang rencananya didirikan di Kota Solo, Jawa Tengah. Dia mengungkapkan posko nantinya berlokasi di kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Menurut Dahnil, pendirian posko pemenangan yang tidak jauh dari rumah capres Joko Widodo (Jokowi) sedang diproses. "Detail (jaraknya) saya tidak paham, yang penting di daerah Sumber ya," ujar Dahnil kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12).
Dia mengungkapkan, di kota solo nantinya akan didirikan posko relawan Sandiaga Uno dan posko BPN. Secara umum, kata Dahnil, BPN memang ingin fokus menambah posko-posko di Provinsi Jawa Tengah dan kawasan Soloraya (Kota Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri).
"Intinya, kawan-kawan ingin memasifkan posko pemenangan itu untuk mendorong relawan, timses agar bergerak lebih akseleratif. Sebab survei kami menunjukkan sekarang tinggal daerah 'basis' yang harus 'diserbu'. Maka kampanye Prabowo-Sandiaga salah satunya di Jawa Tengah," tegas Dahnil.
Sebelumnya, BPN menyatakan akan mendirikan posko pemenangan utama selain di Jakarta. Salah satu wilayah yang menjadi konsestrasi pasangan nomor urut 02 tersebut adalah wilayah Jawa Tengah. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso alias Joksan.
Kemudian, sejumlah pihak pun menawarkan kediamannya untuk dijadikan posko pemenangan Prabowo-Sandiaga. Bahkan, tawaran itu juga datang dari salah satu tetangga Jokowi di Solo.
"Iya benar. Ada yang menawarkan rumahnya. Itu sekitar 200 meter dari rumah Pak Jokowi," ujar Djoko pada acara diskusi 'Ngobrol Bareng Bersama Joksan' di Tebet, Jakarta, Kamis, (27/12).
Kendati demikian, pihaknya tak lantas menerima tawaran tersebut. Pihak Prabowo-Sandi akan menimbang terlebih dahulu dan akan diputuskan dalam waktu dekat.
"Nanti kita lihat dulu rumahnya. Saya akan ke sana," terangnya.
Pada kesempatan itu, mantan Panglima TNI tersebut juga menjelaskan alasan pihaknya menjadikan Jawa Tengah sebagai salah satu konsentrasi dalam memenangkan Pilpres 2019 mendatang. Djoko menilai Jateng ini pusat kekuatan 01.