REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengharapkan agar rehabilitasi flyover atau jembatan lintas atas Rawabuaya di Jakarta Barat bisa cepat selesai dan tuntas. Diketahui jembatan tersebut telah dilakukan penanganannya telah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Ya kami berharap agar kementerian PUPR bisa segera menuntaskan, sehingga implikasi lalu Lintas itu tidak membebani masyarakat," kata Anies di Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/12).
Anies menuturkan, KemenPUPR diharapkan juga dapat melakukan pengecekan terhadap jembatan-jembatan lain yang pembangunannya dilakukan bersamaan dengan jembatan lintas atas Rawabuaya. Hal itu dilakukan sembari menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi jembatan lintas atas tersebut. Pengecekan itu antara lain dengan melihat potensi apakah jembatan-jembatan lain memiliki resiko keretakan seperti jembatan yang ada di Rawabuaya.
"Karena kalau sebuah tempat terjadi seperti ini maka konsekuensinya tiang-tiang lain harus diperiksa semua," ujarnya.
Baca juga: Kementerian PUPR Bantah Flyover Rawa Buaya Retak
Anies juga mempercayakan pengerjaan rehabilitasi jembatan lintas atas tersebut kepada KemenPUPR. Pihaknya terus melakukan komunikasi sampai Rabu (26/7) malam mengenai tindak lanjut adanya keretakan jembatan itu.
Menurutnya, para pekerja dari KemenPUPR telah bekerja cepat dengan membawa alat-alat dari luar untuk bisa segera menangani jembatan tersebut. Penanganan jangka pendeknya kata dia adalah soal perbedaan rata jembatan, sementara jangka panjangnya adalah penanganan port bearing jembatan tersebut.
Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Wilayah VI menjelaskan pihaknya sedang mengerjakan rehabilitasi jembatan flyover Rawabuaya, Jakarta Barat.Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar, Kementerian PUPR Jakarta Metro, Erwin menyebut pengerjaan itu adalah penggantian port bearing di bagian bawah jembatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
