Kamis 27 Dec 2018 16:57 WIB

Pendiri PAN Ini Pertanyakan Kemunculan Goenawan dkk

Putra Jaya menyebut kelima orang tersebut sudah lama tak terlibat dengan PAN.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Politisi Senior Amien Rais (tengah) dalam diskusi di DPR. (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Politisi Senior Amien Rais (tengah) dalam diskusi di DPR. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior yang juga pendiri PAN Putra Jaya Husin mempertanyakan surat terbuka dari lima pendiri PAN agar Amien Rais mundur dari kepengurusan PAN. Putra Jaya menyebut kelima orang tersebut sudah lama tidak pernah terlibat dengan kepengurusan PAN.

"Mereka memang pendiri, tapi mereka sudah 10-15 tahun tidak pernah aktif di partai, kok tiba-tiba apalagi Gunawan Moehammad sudah mengundurkan diri, kok tiba-tiba atas nama pendiri minta Pak Amien mundur," ujar Putra Jaya saat dihubungi wartawan, Kamis (27/12).

Baca Juga

Sebagai bagian dari pendiri dan masih terlibat di PAN, Putra Jaya mengaku kader di PAN tidak masalah dengan sosok Amien Rais. Ia justru menginginkan para pendiri PAN tersebut seperti Amien Rais yang selama ini berjuang untuk PAN.

Menurutnya, berbeda dengan lima orang pendiri tersebut, yang justru mengkritisi setelah lepas dari PAN. "Kami semua pengen mereka itu semua seperti Pak Amien, berjuang bersama-sama," kata dia.

Ia menceritakan Amien yang sudah 74 tahun atau berumur tetap berkeliling dan mengampanyekan kader PAN yang berkontestasi pada Pileg. "Jadi siapa yang mau pecat Pak Amin mundur. Nah, mereka lima kemana, mereka pendukung Jokowi," ujar Putra Jaya.

Sebelumnya, pendiri PAN meminta Amien Rais mundur dari kepengurusan PAN dan kiprah politik praktis PAN sehari-hari. Hal itu tertuang dalam surat terbuka para pendiri PAN atas nama Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin yang dirilis tertanggal Rabu (26/12).

Dalam surat terbuka tersebut, mereka menilai selama ini Amien Rais seringkali melakukan kiprah dan manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip PAN. "Sudah saatnya Saudara mengundurkan diri dari kiprah politik praktis sehari-hari, menyerahkan PAN sepenuhnya ke tangan generasi penerus," tulis para pendiri dalam surat terbuka yang telah dikonfirmasi langsung kepada Goenawan Mohammad tersebut, Rabu (26/12).

Namun, surat tersebut kemudian mendapat beragam tanggapan dari para junior di PAN.  Anggota Dewan Kehormatan PAN, Drajat Wibowo bahkan membalas kembali surat terbuka kepada lima tokoh pendiri tersebut. Ia menyebut surat tersebut tidak objektif karena tidak sesuai fakta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement